Kekesalan Stevani begitu terlihat jelas di wajahnya. Joe sengaja menahan diri untuk tidak menanyakan hal itu sebelum mereka berdua sampai di apartemen. Bahkan di dalam taksi, wanita itu sama sekali tak mengatakan apapun pada suaminya. Dia tak menyangka jika dirinya bisa secemburu itu pada dua perawat yang tadi datang ke ruang perawatan Joe. Rasanya hatinya sudah sangat terbakar dan membuat wanita itu hampir kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Bagi Stevani, dua perawat itu telah melakukan pelecehan terhadap dirinya dan juga suaminya. Dia tak bisa hanya diam saja membiarkan dia wanita itu terus-menerus menatap suaminya dengan tatapan yang sangat aneh. Seolah dua orang itu sudah bersiap memangsa suaminya.