Clarissa memandang wajah tampan suaminya lalu menyentuh pipinya. Ada perasaan gelisah di dalam hati wanita itu. Clarissa takut jika dirinya sudah melukai hati Andrew. "Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga membuat Mas Andrew bersedih?" tanyanya.
Bukannya langsung menjawab, Andrew justru memeluk istrinya itu. "Tidak ada yang salah dengan dirimu, Sayang. Aku hanya terlalu bahagia dan sangat terharu memilikimu di dalam hidupku," jawabnya. Rasanya Andrew ingin menangis karena bahagia. Kebahagiaan yang telah didapatkannya bersumber dari wanita cantik di depan matanya.
"Ken!" Andrew memanggil anaknya dengan suara yang cukup keras, karena anak itu berada di tempat yang sedikit jauh darinya.
Ken langsung berlari menghampiri kedua orang tuanya. Anak itu langsung duduk di antara Andrew dan Clarissa, memandang bingung kedua orang tuanya. "Ada apa, Daddy?" tanyanya terlihat penasaran. Ken terlihat tidak sabar menunggu jawaban dari ayahnya.