Chapitre 143: Morning flower

"Oh William..." Rose tidak kuasa menahan desahannya ketika William sudah mulai mengecupi lehernya dan menyesapnya.

"Aku mencintaimu Rosie ku..."

"Oh William..." Entah sudah berapa banyak Rose mendesah, ia tidak dapat mengendalikan dirinya terlebih ketika mereka melakukan pelepasan bersama.

Sekarang Rose berbaring lemas disebelah William, tanpa sehelai pakaian pun yang mereka kenakan hanya selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka.

"Monster itu berkaitan dengan rahasia mu?" Tanya Rose setelah ia dapat mengendalikan deru nafasnya.

"Monster?" Tanya William bingung.

"Ketika di rumah sakit, kamu bermimpi buruk. Berteriak meminta tolong dan mengatakan jika kamu tidak ingin pergi dengan seorang monster. Kamu terlihat tersiksa dan ketakutan lalu setelah itu kamu tertidur sangat lama." Cerita Rose membuat William terdiam dan berusaha mengingat tentang mimpi buruk yang Rose bicarakan.

Sayangnya ia tidak mengingat apapun tentang hal itu.