Télécharger l’application
60.62% PACARKU ABDI NEGARA / Chapter 231: Bab 232

Chapitre 231: Bab 232

Adel menggigit jarinya saat mendengar apa yang dikatakan oleh mamanya. Adel mengaku kalau dia bersalah. Dia memang datang kemarin dnegan tujuan memberikan kejutan kepada kedua orang tuanya tetapi tidak bisa di sangka kalau mamanya sekarang malah marah besar kepadanya.

"Sepertinya kamu sudah tidak menghiraukan mama lagi. Kamu dan suami kamu lebih senang tinggal di hotel dari pada langsung pulang ke rumah."

"Bukan begitu Mama, kemarin kami sampai terlalu larut sehingga kami merasa tidak nyaman dan takut mengganggu istirahat Papa dan juga Mama kalau kami langsung datang kesini." Sahut Yusuf mencoba menjelaskan.

"Kalian benar-benar membuat mama kecewa. Kalian istirahat saja dan biarkan Arma tetap bersama kami di dalam kamar kami."

Mama Adel langsung berbalik dan membawa Arma ke dalam kemar. Adel meringis saat melihat apa yang terjadi karena mamanya merasa tersinggung.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C231
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous