Chapitre 202: Bab 202

Masalah semakin rumit, semua terjadi karena mereka adalah publik figur yang selalu memiliki daya tarik untuk diketahui kehidupan pribadinya. Yusuf benar-benar tidak menyangka jika pertengkaran antara dirinya dan juga istrinya menjadi konsumsi publik dan ditambah dengan kata-kata yang tidak benar.

"Ali, kamu harus membantu aku mencari tahu siapa yang mengunggah video itu untuk yang pertama kalinya. Aku tidak mau Adel terluka." Perintah Yusuf dengan nada dingin.

"Seharusnya kamu memikirkan dulu semua tindakan kamu sebelum semua ini terjadi." Jawab Ali tidak kalah dingin.

Yusuf menghentikan semua kegiatannya dan melihat ke arah Ali tajam. "Jadi kamu menyalahkan aku?"

Ali mengangkat bahunya dan pergi meninggalkan Yusuf di dalam ruangannya. Ali sudah tidak tahu bagaimana lagi mengahdapi teman sekaligus atasannya yang keras kepala itu. Ali memilih untuk pergi daripada harus berurusan dengan Yusuf yang sedang dipenuhi dengan emosi.