Setelah tangisan semalam, Cherry terkadang masih menyimpan sedikit-sedikit sisa-sisa rasa sedih yang dirasakannya. Hanya saja, dia tak lagi menunjukkan atau Berry akan mengomeli nya. Bukan! Tentu saja bukan jenis omelan yang dilakukan pada emak-emak yang mengomeli anak mereka yang melakukan kesalahan. Berry sudah memperingatkan Cherry semalam agar perempuan itu bisa merasakan kenangan yang dimilikinya menjadi sebuah kenangan yang manis. Seperti itulah kira-kira.
Mereka sekarang sudah berangkat ke kantor. Apa yang dikatakan oleh Berry jika istrinya tak boleh lagi menggunakan sepatu bertumit runcing itu benar-benar dilakukan. Berry mengatakan itu demi kebaikannya. Memang, dia sudah terbiasa menggunakan sepatu seperti itu sejak dulu. Kemungkinan untuk dia jatuh karena sepatu, tentu saja mungkin tidak akan terjadi. Tapi semua orang memiliki sisi naasnya sendiri-sendiri. Jadi, tak ada masalah untuk berjaga-jaga.