"Jangan membuat itu menjadi beban." Berry sedang mengemudi, tapi istrinya terlihat sangat kurang bersemangat. Ending dari masalah tadi adalah ditutup dengan Cherry yang merasa tak enak hati karena Zea. Zea sebenarnya sama sekali tak mempermasalahkan hal itu, tapi pada akhirnya Cherry sendirilah yang menjadikan itu beban.
"Kasihan, Mas."
"Aku tahu Zea adalah sahabat kamu dan istri dari sahabatku. Aku juga tahu Miko pernah mengatakan dia ingin sekali segera memiliki anak. Tapi sayangnya, Tuhan masih belum memberikannya. Itu artinya, waktunya belum tepat. Maka tidak perlu berpikir."
"Dia tadi tanya nggak tentang program hamilku?"