Kondisi di ruang inap Berry juga terjadi hal yang sama dengan apa yang terjadi di dalam ruangan Cherry. Lelaki itu bangun dengan linglung dan tak mengenali siapa dirinya. Tak ada yang lebih menyebalkan daripada kamu bangun dari tidur panjangmu lalu kamu tak bisa mengingat siapa diri kamu. Siapa namamu dan siapa keluargamu. Darel bahkan harus mencoba dengan keras untuk melakukannya tapi jelas itu tak berhasil sama sekali.
"Kamu nggak perlu paksa, Nak. Lama-lama nanti kamu akan mengingat semuanya." bahkan ibunya, perempuan hebat yang sudah mengandung dan melahirkannya saja dia tak mengingatnya. Kehidupan macam apa ini? Berry memang tak berteriak ataupun memperlihatkan rasa frustasinya, hanya saja dia benar-benar merasa tolol sekali.
"Kenapa aku nggak bisa mengingat? Bahkan sedikitpun aku nggak bisa ingat." Ucapan itu parau dan membuat semua orang yang mendengarnya terlihat sedih.