Gu Xiaoran hanya seorang mahasiswi yang sedang mengambil cuti belajar, sementara Mo Qing adalah pria yang sudah sukses.
Jika Mo Qing benar-benar ingin bersikap keras padanya, Mo Qing bisa saja melakukan proses hukum dan hak asuh Xiaohan akan jatuh di tangannya dengan mudah. Dan itu adalah ancaman yang kuat.
Memikirkan ini, tangan Gu Xiaoran yang memegang ujung baju tiba-tiba mengepal dengan erat.
Dasar bajingan.
Kemudian Gu Xiaoran kembali menuju ke lantai tiga.
Saat itu Kakek Yu dan Nenek Xie sedang merangkak di tikar bersama Xiaohan dengan berpura-pura menjadi seekor anjing. Xiaohan dengan riang mengejar dan tertawa, menerkam Kakek dan mencakar Nenek Xie. Dua orang tua dan satu anak kecil itu bermain dengan senang dan harmonis.
Melihat kegembiraan di antara mereka, Gu Xiaoran pun tidak ingin mengganggu.