Gu Tianlei mendorong Cheng Xiaoyue supaya menjauh darinya. Cheng Xiaoyue didorong oleh Gu Tianlei itu pun langsung tersandung jatuh ke tanah.
Gu Tianlei mengabaikannya niat baik Cheng Xiaoyue, dan tetap meminum arak itu sambil memegangi perutnya.
Cheng Xiaoyue duduk di sebelahnya dan berteriak, "Setiap hari kamu minum-minum di sini, apa gunanya? Dia tidak akan tahu, meskipun kamu minum sampai mati di sini, dia tetap tidak akan tahu."
Wajah Gu Tianlei tampak sangat pucat, dia duduk tidak bergerak dan tetap meminum arak itu seteguk demi seteguk. Dia tak henti-hentinya meminum arak itu, sedangkan Xiaoyue hanya bisa duduk terdiam melihatnya seperti ini.
Gu Tianlei tidak berhenti minum, hingga akhirnya dia muntah dan dia hanya memuntahkan air. Setelah muntah-muntah dia meringkuk kesakitan dan tubuhnya perlahan menjadi sangat lemah.
Dia sudah mabuk berat ditambah menekan perutnya yang terasa sakit, begitu sakitnya hingga membuatnya sadar dia masih hidup.