Ketika dilihat oleh Mo Qing seperti ini, jantung Gu Xiaoran berdetak dengan cepat. Dia tidak berani menatap mata Mo Qing, pandangannya malah tertuju ke arah jakun Mo Qing yang sedang bergerak. Gu Xiaoran merasa tenggorokannya kering, kemudian dia dengan cepat mengalihkan pandangannya, dan kali ini pandangannya malah tertuju pada tubuh bagian atas Mo Qing yang telanjang.
Mo Qing memiliki bentuk tubuh yang sangat bagus, bahunya yang lebar, pinggangnya yang ramping, lekuk tubuh yang cantik, serta dada dan lengan juga berotot. Semua yang ada padanya menunjukkan keindahan maskulinitas seorang pria.
Gu Xiaoran menjadi semakin panik sampai-sampai rasanya dia ingin pingsan. Kemudian dia langsung memalingkan wajahnya dan tidak berani melihat tubuh Mo Qing lagi, perlahan-lahan wajahnya menjadi merah.
Semakin Gu Xiaoran memaksakan dirinya untuk tidak melihat, dia semakin tidak bisa menahan diri untuk meliriknya. Kini suasana di sekitar menjadi sangat bergairah.