Berdiri di dalam gudang tersebut adalah dua orang pria berpakaian serba hitam yang mengenakan kacamata hitam besar yang menutupi setengah dari wajah mereka. Hanya melihat sekilas dari penampilan luar dari kedua orang pria itu, dapat ditebak jika mereka adalah mafia-mafia berdarah dingin. Kedua orang tersebut menunduk dan memberi hormat kepada Mo Qing secara bersamaan, diikuti dengan sebuah anggukkan kecil pria itu pada keduanya. Setelah itu, keduanya tampak menyebar dan memantau seluruh gudang dari segala arah.
Hati Gu Xiaoran merasa cemas dan tidak tenang. Dia sungguh-sungguh tidak dapat menebak apa lagi yang Mo Qing rencanakan di tempat seperti ini sekarang. Dengan segera dia membalikkan tubuhnya dan hendak berjalan pergi keluar dari gudang tersebut.
Namun tentu saja tangan Mo Qing tidak kalah cepat dari langkah kaki Gu Xiaoran. Dia memutar tubuhnya untuk meraih pergelangan tangan gadis itu dan menyeretnya hingga berada di depan tubuhnya.