Télécharger l’application
63.38% Buku Permintaan / Chapter 457: Pertemuan Kedua Kecil-kecilan

Chapitre 457: Pertemuan Kedua Kecil-kecilan

Di gazebo, Samael, Sophie, Ratu Victoria, dan Putri Latifa tengah duduk dengan Freya yang melayani mereka dengan menyuguhkan teh hitam disana.

Melihat situasi dua wanita disana, Samael hanya mengangkat bahunya malas dan bertanya, "Apakah kalian semua terlalu berpikiran panjang?"

"Aku dan Putri Latifa hanya menari karena suasana yang sangat pas, itu saja."

"Bahkan memberi bunga anyelir kepadanya?" (Sophie)

"Sampai-sampai menunjukkan senyuman dan gerakan intim seperti itu? Duke, aku sangat kenal putri bungsuku tahu~" (Ratu Victoria)

Samael dan Putri Latifa saling memandang tanpa sadar, bagaimana mereka tahu ini semua?

Kalian tidak melihat dari awal, jadi...

Kedua orang ini melihat ke samping dimana disana ada sekelompok tukang kebun dan pelayan yang menundukkan kepalanya patuh.

Sial! Jangan lihat kami, kami dipaksa, tidak, itu diancam!

Jika kami tidak mengatakannya, pekerjaan dan kehidupan kami akan berakhir baik secara sosial dan ekonomi!

Melihat dua tatapan "garang" keduanya, para pelayan dan tukang kebun tidak berani mengangkat kepalanya!

Samael akhirnya menghela nafas dan berkata, "Baiklah, jangan bicarakan gosip tidak penting. Kalian kesini, untuk apa?"

"Duke, kau benar-benar tidak sadar akan kesehatan dirimu !!!" Sophie langsung berteriak.

Samael sendiri hanya tertawa kecil dan melatakkan tangannya ke pipi Sophie, "Aku paling tahu betul tubuhku, jangan khawatir Sophie."

Melihat keempat wanita ini, Samael berkata dengan lembut: "Tapi melihat kalian khawatir, itu benar-benar membuatku bahagia."

"Katakanlah, apakah kalian sangat peduli padaku?"

Wajah Sophie dan Ratu Victoria memerah mendengarnya sebelum akhirnya Ratu Victoria menutupi wajahnya dengan kipas lipatnya.

Dia berkata, "Tentu saja saya khawatir, bagaimanapun Anda masihlah perwakilan Yang Mulia sekarang."

"Selain itu, Duke, Anda masih harus tetap sehat sampai akhir sidang berlangsung!"

Mata Samael yang awalnya lunak dan hangat perlahan tertutup sebelum akhirnya itu berubah ke sudut mata yang tajam dan dingin.

Hal seperti ini membuat tubuh semua orang disana bergetar, dan akhirnya mereka tahu bahwa ini adalah singa yang terbangun!

Jika Samael tadi adalah Chihuahua yang lucu dan imut, maka yang sekarang adalah Raja Singa!

Dengan ringan Samael melirik kesekitar, dimana dia mengeluarkan kata-kata: "Semuanya pergi."

"Ya!" xN

Semua pelayan dan tukang kebun langsung pergi, dan saat area kebun itu terisolasi, kehadiran orang-orang ini malah digantikan oleh lusinan orang lain yang hadir secara sembunyi-sembunyi.

Tentu saja itu adalah pengawal khusus kerajaan, dan Samael tidak mempermasalahkannya!

Tapi jelas, karena itu bukan milik keluarga Duodere, Samael tidak bisa seenaknya berbicara saat ini~

Jadi dengan ringan Samael menatap Ratu Victoria, dan bertanya: "Yang Mulia Ratu, Anda seharusnya mengerti sedikit apa yang diinginkan Yang Mulia bukan?"

Ratu Victoria menutup kipas lipatnya dan dia sangat serius saat mengatakan, "Ya Duke, saya sangat jelas dengan keinginan Yang Mulia."

"Tapi yang tidak saya pahami, jika dua Pangeran itu tersingkir...Maaf, maksud saya, apa jadinya jika itu terjadi?"

"Apakah Inggris akan memasuki era kekosongan pemerintahan?"

Semua orang menatap Samael dengan tatapan ingin tahu, tapi Samael hanya dian tidak menjawab.

Ratu Victoria yang menatap Samael tiba-tiba dan memikirkan sesuatu yang sangat mengejutkan sehingga matanya membelak terkejut!

"Apakah begitu, jadi seperti itu..."

Kecerdasan Ratu Victoria masih sangat bagus dan dia langsung mengerti arah pembicaraan yang Samael tuntun dengan rapi bahkan tanpa berbicara.

Tapi bagi yang lain, percakapan keduanya hanya menjadi rahasia!

Apa maksud yang itu? Apa yang kau tahu?!

Kenapa aku tidak tahu apa-apa?!

Apakah aku terlalu bodoh?!

Samael hanya menyesap tehnya ringan dan mengangguk, "Lupakan ini dulu, Ratuku, apa yang akan Anda lakukan pada pengadilan itu?"

"Huh! Selir Tiny itu masih ingin bermain api denganku? Jangan bercanda, dia hanya beruntung terpilih ke keluarga karena Yang Mulia mabuk dan tanpa sengaja menghamilinya."

"Bahkan aku tidak menyangka pelacur itu akan sebegitu mudahnya hamil."

Wajah Ratu Victoria tidak bisa tidak menjadi sangat marah karena ini, lagipula, siapa yang suka dibeginikan?!

Suami yang sangat dia "cintai" tiba-tiba bermain dengan pelacur tanpa sadar saat dia mabuk dan akhirnya hamil anaknya!

Ini komedi yang lucu!

Sayangnya itu memang benar dan DNA keduanya yang sudah diuji memang sama!

Jadi komedi ini memang terjadi meskipun tidak ada yang lucu~

Ratu Victoria dengan serius menatap Samael dan berkata, "Duke, kau masih muda, sangat tampan, berbakat, dan memiliki hormon pria yang sangat menarik bagi wanita.."

"Berhati-hatilah, jangan sampai menjadi Yang Mulia kedua!"

Samael terbatuk beberapa kali dan garis-garis hitam terbentuk di dahinya!

Apa maksud hormon pria yang menarik wanita itu? Ratuku, kau mengacu pada Buff Lancelot kan?!

Tidak, jika dipikirkan, bukankah itu karena aku yang sangat tampan?

Tapi sekali lagi Samael memasang wajah tenang dan berkata, "Tentu saja saya mengerti ini Yang Mulia Ratu."

"Saya adalah pria yang bersih, penuh integritas, dan menjunjung tinggi perasaan wanita yang akan saya miliki!"

Bah Bah! Jika para wanitanya ada disini, mereka pasti sudah naik dan mencakar-cakar wajah pria ini!

Tapi siapa yang membuat Inggris terisolasi dari berita diluar, sehingga siapa itu "Samael Duodere" belum menyebar banyak kesini?

Yang pasti, karena perkataan ini, Sophie merasakan jantungnya berdetak sangat cepat dan pipinya memerah.

Putri Latifa di sisi lain terus menatap Samael dengan mata pemujaan dan itu penuh akan bintang-bintang!

Ratu Victoria tersenyum sangat lembut, tapi di sorot matanya, siapapun itu akan melihat obsesi yang indah!

Intinya, di mata ketiganya, citra Samael sekali lagi meningkat terutama dari dua hal yang menunjangnya ..

Hey, ini kemampuan akting dan faktor wajah~

Hanya Freya yang menghela nafas melihat ini.

Dalam ingatannya, nama "Samael Duodere" sendiri sudah terpaku sangat jelas, dan itu sama seperti Kakeknya!

Womanizer!

Freya tidak tahu harus berkata apa sampai akhirnya sebuah dering ponsel terdengar yang membuat percakapan berhenti.

Samael mengambil ponselnya, dan bukan darinya.

Ratu Victoria, Putri Latifa, dan Sophie juga sama-sama mengambil ponselnya, tapi itu bukan dari mereka.

Jadi...

Semuanya tertuju pada Freya, yang saat ini wajahnya memerah karena malu.

Dia mengambil ponselnya dari rok panjangnya dan membungkuk sedikit, "Maafkan atas ketidaksopanan ini, saya akan langsung menutupnya."

"Tidak, tidak perlu. Tapi jarang sekali bagimu untuk membawa ponsel, Freya." Samael menggoda Freya lagi.

Lagipula, sebagai maid yang cakap, Freya biasanya tidak akan membawa apa yang di namakan ponsel ini jika keluar.

Alasannya, jelas itu karena dia tidak mau mengganggu Tuannya dan lingkungan dalam keadaan seperti apapun!

Tapi sekarang, karena Sophie yang terburu-buru tadi, ditambah rasa khawatir pada Samael itu sendiri, dia lupa untuk meletakkan kembali ponselnya ke ruangan tadi~

Melihat Freya menundukkan kepalanya sangat dalam ke belahan dadanya untuk menutupi rasa malunya, semuanya tertawa.

Samael akhirnya menahan tawanya dan bertanya, "Jadi, siapa itu?"

Freya mengambil ponselnya dan melihat pemanggil, sebelum akhirnya wajahnya menjadi serius.

Dia mengambil nafas dalam-dalam, menatap Samael dengan serius dan berkata: "Tuan Henry, Kakek Duke, memanggil..."


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C457
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous