"Apakah kalian melihat apa yang kulihat?"
"Aku melihat dua anjing yang sedang bercinta! Maaf, mataku buta, harus konsultasi Dokter, selamat tinggal!"
"Dokter? Bukankah itu wanita tadi? Yang Boing Boing itu?"
"Lantai atas, jawaban kalian semua bengkok! Kalian harus menatap masa depan yang suram!"
"Bangunlah dari realitas saudaraku! Kita, benar-benar bukan lawan Samael !!!"
"Mengangkat tangan.jpg"
"Lantai atas, ajukan pertanyaan!"
"Guru yang terhormat berkata sebagai laki-laki kita harus mencintai wanita kita dengan sangat baik? Lalu aku bertanya-tanya, yang dimaksud mencintai ini, apakah termasuk membagi hati kita laki-laki kepada semua wanita yang kita sukai?"
"Dengarkan murid, jalan yang kau tanyakan, hanyalah jalan untuk profesional!"
"Jangan tanya aku, aku bodoh!"
"+1, Otakku baru saja aku pinjamkan pada adikku untuk tes hari ini!"
"Buddha berkata, jangan tanya, jangan tanya, pertanyaan itu menyesatkan."
"Hais, apakah hanya aku yang merasa kalau kata-kata diatas bengkok? Menurutku kalimat itu salah?"
"Diam! Aku hanya mencari situasi yang pas !!"
"Copyright.jpg !!!"
"Dunia, kau sangat tidak adil !!!!"
"Tuhan! Berikan aku 1% keberuntungan persik Samael san biarkan tiga pacarku serasi !!!"
"Persetan dengan ibumu !!!"
.
.
.
Ririca menenangkan dirinya yang terlihat agak pucat, sekali lagi dia merasa memiliki Kakak seperti Samael itu bencana!
Dia tidak mau bahwa karena siaran langsungnya ini, foto kepalanya akan dipajang di buku sejarah sekolah dengan judul...
[Adik Dari Laki-laki Pembawa Bencana!]
[Wanita ini adalah Perwujudan Sebenarnya Dari Kata-kata Kecantikan yang Menghancurkan Negara]
[Akar Masalah Kepunahan Manusia]
[Wanita yang Tidak Memiliki Hati !!]
Memikirkan judul-judul ini, kulit kepala Ririca sangat mati rasa. Dia hampir saja memenuhi rencana diatas itu!
"Apa yang kau sembunyikan, Ririca."
"Hyaaaa! Kakak Sam! Kau mengejutkanku !!!" Ririca segera memukul Samael beberapa kali dengan nada mengeluh.
Samael yang datang dengan Agnes yang wajahnya memerah hanya tertawa. Adapun Agnes, dia mencoba menenangkan dirinya dan merapikan bajunya.
Tapi gerakan naik dan turun di dadanya benar-benar membuat fokus para orang jorok di platform itu fokus pada satu titik!
"Ini Boing Boing Onee-san !!!"
"Identitas lantai atas dikonfirmasi."
"Dikonfirmasi...Tapi tunggu, dia dokter cantikku bukan?"
"Brengsek dokter cantikmu! Dia Dokter ekslusifku !!!"
"Diam, Diam. Aku sedang mengukur skala miliknya, jangan digoyangkan, fokus satu titik."
"Berapa perbandingan yang kau gunakan?"
"5:1, dan menurut pemgamatanku, ukuran tubuhnya 140 B - 67 W - 98 H. Tidak terlalu yakin, tapi seharusnya tidak jauh!"
"Terima kasih Guru Besar! Sujud.jpg !!!"
"Terima kasih guru besar! +1"
"Terima kasih guru besar! +2"
"Terima kasih guru besar! +3"
.
.
.
"Ahh, mereka bengkok lagi. Tapi untunglah, mereka tidak memfokuskan diri pada masalah penghancuran dunia!" Ririca menepuk dadanya yang agak cembung dengan eskpresi lega.
Hanya eskpresi Agnes yang aneh dan dia berbisik pada Samael, "Ukuran tadi, hampir benar!"
"Hah? Kau...Tumbuh lagi?" Samael terkejut.
Dia juga melihat pengukuran dari Guru Besar itu, dan itu jelas pengukuran yang terlalu jauh dari ukuran tubuh Agnes sebelumnya.
"Aneh bukan? Tubuhku masih terus tumbuh, dan anehnya itu selalu fokus pada bagian dada ini...Agak berat lama-lama."
Agnes meregangkan lengannya dan berkata, "Jika itu terus bertambah besar lagi, aku akan melakukan operasi pengecilan payudara."
"Ugh! Kakak Agnes, yang lain ingin besar tapi kau ingin kecil. Lihat, wajah Kakak Sam agak jelek." Ririca tiba-tiba menunjuk Samael.
Samael segera menarik telinga adiknya ini dan berkata, "Bodoh, jangan buat aku menjadi sasaran publik. Konsumsi adalah semua hal, aku karnivora yang tidak pilih-pilih daging !!!"
"Daging busuk?"
"Ugh..." Samael menatap Agnes dan berkata, "Agnes, kau ingin aku memakan wanita dengan jiwa pria? Apakah hati nuranimu tidak sakit melihat suamimu akan memakan daging busuk?"
"Humph! Siapa aku, siapa kau? Jangan terlalu dekat, hubungan kita masih sebatas teman." Agnes menunjukkan senyum sombong sambil menyisir rambut halusnya.
Tapi kata-kata ini langsung memborbardir otak para anjing BIP yang menonton siaran langsung Ririca!
"Mama! Tunggu aku hari ini, calon menantumu akan datang !!!"
"Kakak Perempuan, keputusanmu sangat bagus! Lepaskan diri dari cengkraman binatang buas berwujud manusia itu !!!"
"Sayang, pergilah denganku. Apapun yang kau mau aku akan memenuhinya, uang? Sudah siap transfer 10 juta dolar !!!"
"Uang? Ayolah kucingku, masuk ke pelukan majikanmu, saudara perempuanmu di ranjang sudah menunggu kita !!!"
"Sialan! Kalian semua tidak memiliki harga diri! Sayangku, ayo kita pulang !!!"
"Kali ini aku punya sticker yang pas! Rusaknya integritas moral Dunia.jpg !!!!"
"Rusaknya integritas moral Dunia.jpg +1 !!!"
"Rusaknya integritas moral Dunia.jpg +2 !!!"
.
.
.
"Apa kalian melihatnya? Wajah Samael saat mendengar kata-kata itu, Hahaha, tunggu aku, biarkan kubuat sebagai sticker !!!"
"Puas! Puas! Seperti kata pepatah, sekuat apapun seorang pria, saat dia dirumah, kedudukannya adalah nomer 2 setelah istri dan nomer 3 setelah anak !!!"
"Mataku sembuh!"
"Brengsek! Buta, kau sudah sembuh? Rumah sakit mana yang kau gunakan? Toronto General Hospital, The Johns Hopkins Hospital, Charite, Cleveland Clinic, atau Singapore General Hospital ???"
"Istriku yang memanggilku !!!"
" ???? "
"Bingung.jpg."
"Hahaha, kalian bingung? Biarkan aku menjelaskannya!
"Saat aku mendengar kata-kata itu, seolah 99 malaikat milikku di surga berbisik dan mengatakan bahwa orang didepan ternyata adalah saudara mereka nanti di surga !!!"
"Dia istriku di Dunia ini! Dan ini membuat mataku langsung terbuka sehingga memberiku petunjuk!"
"Dunia itu ternyata adil !!!"
"Dunia ini adil, tapi kau telah dicampakkan olehnya !!!"