Télécharger l’application
32.87% Buku Permintaan / Chapter 237: Wanda Alifah Meidina

Chapitre 237: Wanda Alifah Meidina

Limusin hitam mewah akhirnya berhenti di depan ketiganya, dan sopir langsung keluar untuk membuka pintu belakang mobil!

Clack...

Pintu terbuka, dan kaki seputih salju terlihat keluar perlahan, dan saat berikutnya, sosok wanita yang memiliki wajah khas Asia, hidung mancung, mata hitam murni, dengan rambut panjang hitam yang ditata rapi tergerai di udara terlihat keluar dari limusin.

Pakaiannya terlihat sangat modis, dengan tas kecil yang sangat cocok dengan suasana wanita kaya.

Melihat wanita itu, Alisha tanpa sadar langsung bergegas ke pelukan wanita itu sambil berteriak: "Kakak Wanda !!!"

Wanita bernama Wanda yang mana merupakan sepupu perempuan Alisha segera memeluk Alisha dengan senyum lembut sembari tangannya mengelus rambutnya.

"Alisha, kau sudah besar..." suara Wanda terdengar seolah-olah itu adalah seorang ibu yang menasihati putrinya !!!!

Dan tindak lanjut Alisha benar-benar menumbangkan pandangan Samael disana.

Alisha, benar-benar bertindak manja di dekapan Wanda ini !!!!

Melihat keterkejutan Samael, Kalika disampingnya segera terkikik rendah dan berkata: "Ketua selalu menganggap Nona Wanda sebagai panutannya."

"Tunggu dulu, panutannya? Apakah Alisha sebenarnya Lily?" Samael menemui sesuatu yang penting!

Untungnya Kalika menggelengkan kepalanya dan berkata: "Ketua memiliki orientasi seksual yang normal, tapi dia benar-benar suka meniru kebiasaan Nona Wanda..."

"Salah satu contohnya, itu bisa dilihat dengan cara Ketua berpakaian dan penataan rambutnta....bukankah hampir sama?" Kalika menjelaskan sembari menunjuk pakaian dan rambut Alisha yang dibandingkan dengan Wanda.

Melihat ini, Samael akhirnya melihat pakaian keduanya, dan memang ada kemiripan diantara keduanya.

Terutama pada bagian riasan dan ikatan rambut keduanya...itu sangat persis sama!

Meskipun keduanya berbisik, suara keduanya masih terdengar di telinga Alisha dan Wanda di depan.

Pada akhirnya Alisha keluar dari pelukan Wanda dan memperkenalkan: "Samael, ini sepupuku, 3 tahun lebih tua dariku, namanya Wanda Alifah Meidina !!!!"

"Kakak Wanda, dia..."

"Samael, Samael Duodere...aku tahu itu." Wanda memotong perkenalan Alisha dan menatap Samael dengan senyum hangat.

Suasana seperti ini, Samael sering sekali melihatnya.

'Dia memiliki sifat seperti Gabriel...' pikir Samael dalam hati, dan akhirnya dia segera menjulurkan tangannya kedepan.

Melihat ini, Wanda segera menjabat tangan itu dan berkata: "Seperti yang diperkenalkan Alisha, namaku Wanda Alifah Meidina, Ketua kompi pusat bagian Luar Negeri."

"Samael Duodere, Wakil Ketua Sementara di Cabang Eastern Group."

Sayangnya Wanda terkekeh pelan dan berkata, "Tuan Samael suka bercanda, bagaimana mungkin Eastern Group bisa dibandingkan dengan perusahaan Tuan Samael saat ini?"

"Hahaha, apa maksud Nona Wanda, perusahaan saya bahkan belum selesai dibangun." Samael menjelaskan dengan tenang.

Karena bagaimanapun, perusahaan yang dimilikinya, semua tanpa terkecuali adalah perusahaan cabang yang akan membantu perusahaan utama yang bahkan belum selesai dibangun!

Jadi perkataan Samael tadi setengah benar setengah salah.

Mendengar jawaban Samael, Wanda melepas jabat tangan itu dan tertawa lembut.

Melihat ekspresi ini, Samael menghela nafas berat dalam hati.

Wanita seperti Wanda dibengkokkan menjadi Lily, benar-benar kesalahan dunia yang tidak bisa dimaafkan !!!!!!!!

"Baiklah, Kakak Wanda, bukankah Kakak akan melakukan inspeksi kali ini?" Alisha tiba-tiba memotong pembicaraan.

Wanda mengangguk dan berkata, "Itu benar, tapi sepertinya pekerjaan ini akan berakhir sangat lama..."

"Siapa sangka, hanya dalam beberapa jam, kalian benar-benar membuat Eastern Group ke ketinggian yang baru."

Alisha membusungkan dadanya dengan bangga mendengar ini, dan Wanda hanya menarik pipi Alisha dengan nakal disana.

Kelakuan keduanya memang seperti Kakak dan Adik....

"Oh benar, Tuan Samael, apakah ada waktu?" Wansa tiba-tiba bertanya.

Samael terkejut dengan ini, tapi tidak ada ekstasi di hatinya, karena Lily adalah tembok terbesar bagi Playboy.

"Apakah ada masalah?" Samael bertanya.

Wanda mengangguk dan memberi informasi, "Sebenarnya, Nona Chelsea, Anda seharusnya tahu...Nona Chelsea meminta pertemuan dengan Anda mengenai kerja sama antara kedua perusahaan."

"Hah?" Samael terkejut.

Chelsea ingin membuat pertemuan untuk kerja sama antar kedua perusahaan, itu wajar jika dipikirkan...

Tapi masalahnya, kenapa harus dia yang mewakili?

Bahkan Alisha juga bertanya-tanya disana, dan berkata: "Kenapa bukan aku atau Kakak Wanda sendiri yang melakukan ini?"

Wanda menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nona Chelsea sangat aneh terkadang, bahkan aku yang sudah berasamanya selama 5 tahun tidak tahu pasti apa rencananya...."

Alisha terdiam, dan Samael juga.

Jika Alisha terdiam karena dia tidak bisa membantah alasan kerja sama serta keputusan orang terkaya di dunia....

Alasan Samael juga sama, namun ada juga satu masalah yang dipikirkannya...

'5 tahun....dia menjadi Lily selama lima tahun...'

Yup, itulah pikiran lain yang ada di benak Samael saat ini.

Pada akhirnya, Samael membuang pikiran ini dan bertanya pada Wanda: "Kapan pertemuan itu berlangsung?"

"Menurut Nona Chelsea, dia akan menghubungi Tuan Samael setelah aku mengatakan ini..." Wanda mengatakannya dengan senyuman pahit di wajahnya.

Tapi saat itu pula, ponsel Samael berdering, dan hal ini membuat Samael mengerutkan kening dan langsung menerima panggilan tanpa melihat siapa yang memanggil.

Karena dia sudah tahu siapa itu...

"Chelsea, kebiasaan burukmu tidak berubah...apakah itu menyenangkan memata-matai orang melalui satelit?" Samael mengatakan ini dengan tenang.

Bagaimanapun, salah satu bawahan kepercayaan Chelsea memiliki kemampuan yang berada di bidang komputasi.

Jadi menghack satelit seharusnya menjadi tugas yang mudah baginya....

Sayangnya Chelsea di telepon tidak menjawab pertanyaan itu dan berkata: "Hotel Paradise lantai 50 ruangan 125, pukul 21:00."

"Jangan terlambat."

Tut...Tut...Tut....

Panggilan beeakhir, dan sudut mulut Samael begerak beberapa kali sembari dia bergumam: "Wanita ini, percaya atau tidak aku ingin sekali mengolesi bibirnya dengan wasabi agar dia tidak bisa berbicara selama beberapa hari !!!!"

Wanda yang mendengar ini tertawa beberapa kali dan menjawab, "Itulah Nona Chelsea, benar-benar langsung."


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C237
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous