"Jangan meremehkan anak muda? Huh! Percaya omong kosongmu akam membuat kepalaku pusing !!!!" Kakak Celica mengatakan ini dengan dingin.
"Hahaha, kau hanya tergiur dengan statusmu, jangan salahkan aku nantinya jika kau menyesal." Samael mengatakan ini tanpa rasa takut.
"Dan ingat satu hal, Tivania adalah milikku !!! Jika kalian, keluarga Liechtenstein berani bertindak padanya...." Samael tidak melanjutkan kata-katanya.
Tapi aura pembunuh meluap dari tubuhnya dan hanya menargetkan Kakak Celica, sehingga membuat tubuhnya bergetar hebat dan tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan keringat dingin.
Untungnya Samael hanya melakukan ini selama beberapa detik, lalu dia menarik auranya dan terus fokus pada menyetir.
Merasakan ini, wajah Kakak Celica menjadi lebih jelek.
Samael benar-benar tidak memberinya wajah !!!!
Tapi berbeda dengannya, Tivania yang ada dibelakang sangat terharu dengan kata-kata yang diucapkan Samael.
Jika ini bukan di mobil, maka dia akan memeluk Samael dengan erat dan memberikan ciuman panas untuknya !!!!
Selain itu, sebagai tunangan Samael dan salah satu dari sedikit wanita Samael yang dekat dengan May, dia adalah orang yang paling tahu tentang kondisi Samael saat ini.
Jangan katakan keluarga Liechtenstein, bahkan orang terkaya di Eropa harus menjilati sepatu Samael saat ini !!!!!!!!!
Sayangnya Kakak Celica tidak tahu ini dan ditakdirkan untuk menjadi sangat memalukan nantinya !!!!!
.....
Setelah berkendara selama puluhan menit dengan suasana yang sangat tegang di salam mobil, mereka bertiga akhirnya sampai di rumah pada pukul 09:57.
Meskipun Samael kesal dengan Kakak Celica, dia masih memahami etiket seorang lelaki dan membukakan pintu mobil agar Kakak Celica bisa keluar.
Tentu saja, itu setelah Samael membuka pintu mobil Tivania, bagaimanapun status keduanya di hati dan benak Samael benar-benar berbeda !!!!!
Setelah memegang tangan Tivania, Samael memimpin Kakak Celica untuk memasuki rumah.
"Aku kembali !!!!"
Segera, bayangan putih melompat dan memeluk Samael dengan erat seperti seekor gurita.
Melihat siapa itu, Samael mengelua rambutnya dan bertanya: "Katakan Seraphina, kali ini siapa yang mengganggumu? Uriel? Lilith? atau Asmodeus???"
"Wooo, My Lord...."
Mendengar keluhan Seraphina, Samael hanya bisa tertawa kecut, dan dia merasa tidak berdaya pada kelakuan Seraphina.
Dia mungkin adalah sosok yang sering digertak oleh saudari-saudarinya.
Saat ini, sosok Helina muncul dengan pakaian yang indah dan segera mengambil lengan Seraphina.
"Sera, kau sudah besar dan jangan terlalu sering menangis. Lihat, Samael kesulitan saat ini..."
"Juga, tolong perhatikan satu hal bahwa kita sedang menyambut seseorang saat ini."
Tatapan Helina tertuju pada Kakak Celica dan berkata: "Benar, Kakak Celica...meskipun aku terkejut bahwa kau menjadi lebih muda saat ini."
Kakak Celica segera tersenyum dan datang kedepan Helina.
"Ini hasil penelitian keluarga kami, jika kau mau, aku bisa memberimu satu serum, bagaimana?" Kakak Celica menawarkan hal ini dengan murah hati.
Samael terkejut dengan kemurahan hati Kakak Celica, tapi dia tiba-tiba memikirkan ketidaknormalan status dalam World of Entertainment Star Circle APP, dia hanya bisa mengangguk.
Janji pertunangan bayi yang dibuat antara Ayah Samael dan Lector saja bisa dibuat, lalu karena ini mempengaruhi kondisi kedua keluarga, maka tidak menutup kemungkinan bahwa World of Entertainment Star Circle APP juga akan mempengaruhi status dua keluarga ini.
Itu hanya spotong kue bagi APP ini !!!!
Helina yang mendengar tawaran Kakak Celica menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak untuk saat ini, bagaimanapun aku belum memasuki usia 40-an."
"Ahhh, aku lupa kalau kau masih muda..."
"Tidak apa-apa, tapi dengan ini, memanggil Kakak Celica memang tepat bukan....dibanding dua puluh tahun yang lalu?"
"Memang."
Keduanya berbincang-bincang akrab sembari terua berjalan menuju ruang tamu, tapi mereka lupa kalau Seraphina masih diseret oleh Helina saat ini.
Seraphina juga hanya bisa pasrah diseret dan tidak melawan.
Jika dia melawan, maka bisa saja Helina terluka, dan dia tidak mau melukainya !!!!
"Sepertinya Bibimu ini terlalu cepat merubah wajahnya...." kata Samael dengan berbisik pada Tivania.
Tivania hanya menghela nafas lelah dan berkata: "Perubahan wajah dan suasana selalu hal teratas untuk dipelajari bagi seorang anggota bangsawan."
"Ugh...kenapa aku merasa kalau bangsawan lebih pandai berakting daripada aktris?" Samael bertanya dengan aneh.
Tivania yang mendengarnya hanya tertawa dan mengangguk: "Itu tidak salah, jika bukan karena beberapa aturan bangsawan, maka para aktor akan didominasi oleh kita."
Samael mengangguk dan hanya bisa melakukan ini.
Di dunia Blue Star ini, para bangsawan sepertinya memiliki beberapa peraturan tersembunyi, dimana mereka tidak boleh memasuki industri hiburan.
Jika ada yang memasuki industri hiburan, maka seluruh bangsawan di dunia ini akan langsung memberikan tekanan agar mencopot gelarnya pada orang itu.
Jadi, Tivania disebelahnya ini tidak bisa memasuki industri hiburan. Bagaimanapun, dia masih memiliki status putri.
"My Lord...."
Suara ini membungkan suasana keduanya, dan Samael melihat sosok Gabriel dengan senyuman indentik di wajahnya.
"Ada apa?" Samael bertanya dengan aneh.
"Ada beberapa masalah pada perusahaan saat ini....My Lord bisa bertanya pada May saat ini."
May tiba-tiba muncul di atas kepala Samael dan berkata: "Itu bukanlah sesuatu yang besar Kakak, dan Gabriel, itu adalah calon perusahaan Kakak."
Gabriel menutup mulutnya dan tertawa sedikit sampai akhirnya berkata: "Itu benar, hehehe, maaf My Lord."
"Tidak masalah." Samael melambaikan tangannya dan bertanya: "Calon perusahaan milikku? Yang mana?"
Pertanyaan Samael ini membuat Tivania tercengan dan dia tidak bisa berkata-kata pada ketiga orang ini.
"Itu tentu saja dua perusahaan yang sudah disiapkan oleh adik kecil May, Orien !!!!" May mengatakan ini dengan penuh semangat.
"Oh? Maksud kalian Royal Caribbean Group dan Carnival Corporation & plc ??? Samael tertarik setelah mendengar kalimat May.
Keduanya mengangguk, dan Samael bertanya: "Apakah rencana berhasil?"
"Hampir....Hanya menunggu Kakak untuk menusuk penghalang terakhir."
Samael tersenyum lebar dan berkata: "Tidak masalah, ayo, kita pergi untuk menemui Mary dan Agnes !!!!!"