Samael harus mengakui bahwa "Royal Caribbean Group" juga sudah diambang kebangkrutan karena serangan dari Carnival Corporation & plc.
Saat melihat pria itu berjalan menuju arahnya, Samael tidak mengatakan apa-apa dan hanya menggelengkan kepalanya.
Tipe orang sepertinya itu disebabkan oleh dua hal, pertama karena dia tidak kuat akan tekanan yang dihadapi, dan kedua karena dia sendiri memang sudah tidak memiliki harapan pada apa yang dia hadapi.
"Konyol." Samael memuntahkan kata ini dengan rendah, lalu memasuki ruangan itu.
Saat dia masuk, fokus semua orang tertuju padanya tanpa terkecuali Mary.
Sebelum Mary bisa mengatakan apa-apa, seluruh ruangan tiba-tiba menjadi sangat mencekik dan bernafas terasa susah!
"....Apakah kalian ingin mengatakan sesuatu?" Samael duduk di kursi yang kosong dan bertanya dengan tenang.
Kaki kanannya berada di atas kaki kiri, sedangkan kedua tangannya menggenggam menjadi satu di atas kaki kirinya.
Wajah tampan Samael terlihat menyejukkan pada awalnya, tapi mata yang menatap rendah semua orang disana membuat tidak ada yang bisa menghargai wajahnya saat ini!
"....Siapa, kau !!!!!"
Mendengar salah satu orang disana berbicara, Samael menatapnya dan berkata: "Pacar Bos kalian."
Mary tidak mengatakan apa-apa, tapi wajahnya memerah.
Samael kemudian menghembuskan nafas dan berkata dengan jijik: "Mary, bisakah aku memimpin pertemuan dengan orang-orang tidak kompeten ini?"
"Apa !!!!"
Semua orang terkejut dan marah mendengar perkataan Samael ini, bahkan ada yang berdiri dari kursinya !!!!
"Diam !!!!!"
Mata Sanael berubah menjadi hitam, dan suasana di ruangan menjadi lebih dingin dan kaki semua orang disana menjadi agak lemas!
Samael mengaktifkan aura kebangsawanannya dan sedikit determinasi dari Malaikat Lucifer.
Kemudian dia melirik Mary yang mana satu-satunya orang disana yang tidak terpengaruh untuk meminta jawabannya.
"Baiklah Honey, ini merepotkanmu lagi." Mary menjawab dengan tenang, tapi air mata di matanya terlihat akan keluar.
Kali ini, dia benar-benar membutuhkan sebuah pundak untuk menenangkan dirinya karena beban pekerjaannya yang terlalu berat !!!!
Samael mengangguk ringan dan menatap beberapa orang disana dengan tatapan marah yang tersembunyi.
"Menurut kalian, apakah perusahaan ini sudah hancur?"
"..."
Tidak ada yang menjawab, jadi Samael mengetukkan jarinya ke meja dan berkata: "Jangan khawatir, aku hanya bertanya."
".....Perusahaan ini, saya rasa sudah tidak layak." kata seorang pria tua berusia 50-an.
Samael mengangguk dan berkata: "Bagaimana dengan yang lain?"
"Tidak ada gunanya dengan bekerja disini lagi! Ini sudah berakhir !!!!"
"Ya! Ya! Terutama sejak pimpinan diambil alih oleh Nona Mary !!!!"
"Tentu saja, wanita hanya harus diam di rumah dan serahkan pekerjaan pada laki-laki !!!!"
Yang menjawab adalah tiga sosok yang terbilang agak muda, tapi rambut mereka yang agak memutih membuat mereka tidak bisa dibilang muda!
Samael membuka ponselnya dan berkata: "Kalian sangat bersemangat, apakah kalian lupa kalau Mary menyelematkan perusahaan ini beberapa tahun yang lalu sejak kematian suaminya?"
"Itu...itu berbeda !!!!"
"Apa yang berbeda." Samael mengangkat kepalanya dan menatap wanita didepan itu dengan mata dingin.
Melihat ini, wanita itu tidak bisa mengatakan apapun, tapi seseorang disampingnya menepuk pundak wanita itu dan berkata: "Itu memang berbeda dengan masalah kali ini."
"Meskipun kami bersyukur dengan Nona Mary yang bisa menjaga perusahaan ini, tapi musuh menjadi sangat agresif sejak dia naik posisi !!!!"
"Jika Nona Mary membagikan saham perusahaan dengan menjualnya dan membuat beberapa pemegang saham itu menjadi pemimpin pembantu, saya merasa itu akan lebih baik !!!!!!"
"Bodoh." jawab Samael sederhana, lalu melanjutkan: "Menurutmu, jika saham dijual, apakah para pesaing tidak akan tergerak untuk membelinya?"
"Apakah kalian sadar, yang salah disini bukanlah Mary....TAPI KALIAN !!!!"
"Dimana peran kalian saat document penting dicuri? Jack Wayman Wickley, Nick Yeoman, Rigby Rockford, Natasha Ulanof, Ellen Smedley, Kenrick Obed Ackerley !!!!!!"
Teriakan Samael pada nama-nama yang dia panggil membuat Mary membuka matanya dengan tidak percaya.
Dia percaya bahwa nama-nama yang dipanggil oleh Samael ini merupakan biang keladi di perusahaannya !!!!!
Enam orang yang dipanggil membuat wajah tertekan selama beberapa saat, tapi segera kembali menjadi normal.
Bang!
Tapi Samael menampar meja dengan keras yang membuat keenam wajah itu berubah sekali lagi!
"Kalian bekerja sama dengan Carnival Corporation & plc bukan? Apa yang kalian dapat?" Samael bertanya dengan marah.
"Apakah kalian akan mendapat beberapa hal dari perusahaan ini saat mereka berhasil mengambil perusahaan ini?"
"Jack, Nick, Rigby, Natasha, Ellen, Kenrick....apakah itu benar?" tubuh Mary bergetar dan dia bertanya sambil menahan kemarahannya!
Mendengar ini, keenam orang itu berusaha mengelak dan membuat alasan pada Mary, tapi Mary sudah memutuskan.
"Karena kalian puas dengan Carnival Corporation & plc, kenapa kalian tidak kesana? Karena itu, KALIAN DIPECAT !!!!!!!" Mary menunjuk mereka dan berjata dengan marah!
"!!!!!!!"
"Sialan! Apa bukti yang kau punya !!!! Apakah hanya karena alasan pacarmu? Apakah ini bukti yang kau pegang?" Orang tua berusia 40-an yang bernama Nick menggebrak meja dan berteriak marah!
"Ya! Bagaimana jika pacarmu itu juga mata-mata dari Carnival Corporation & plc !!!!" kata wanita bernama Ellen.
"Oh? "Juga"? Apakah itu berarti kalian mengakuinya? Hebat, hebat !!!" Samael bertepuk tangan saat mendengar kata-kata Ellen.
Kelima orang yang lain segera menatap Ellen dengan tatapan membunuh karena apa yang dikatakannya membuat mereka semakin terbuka!
Mary sudah marah dan menekan tombol tersembunyi di mejanya.
"Kalian resmi aku pecat !!!!! Pergilah ke Carnival Corporation & plc tersayang kalian !!!!!!"
Saat itu pula, delapan sosok yang kekar masuk ke ruangan dan memberi hormat militer pada Mary.
Mary menunjuk ke enam orang itu dan berkata: "Bawa mereka, lucuti semua hal yang ada di tubuh mereka, telanjangi mereka sepenuhnya dan buang ke jalanan yang ramai !!!!"
"Baik Bos !!!!"
Wajah keenam orang itu memucat mendengar kata-kata Mary dan saat melihat delapan orang kekar itu yang menuju ke arah mereka.
Ini karena mereka tahu bahwa itu bukanlah petugas keamanan di perusahaan, melainkan bodyguard pribadi Mary !!!!!
Jika itu petugas keamanan perusahaan, mereka masih bisa menggunakan kata-kata mereka ataupun sogokan untuk melepaskan mereka saat diluar penglihatan Mary!
Tapi untuk bodyguard pribadi Mary, mereka tidak berani!
Dengan jeritan marah dan enggan keenam orang itu yang dibawa pergi dengan kasar oleh bodyguard Mary, ruangan menjadi semakin tegang!
Hanya ada suara jari Samael yang mengetuk meja disana sambil menatap beberapa orang lain disana.
Tapi kata-kata yang keluar dari Samael berikutnya membuat mereka menjadi pucat sekali lagi, bahkan Mary membuat wajah yang sulit!
Kalimat yang dikeluarkan Samael adalah: "Perusahaan ini perlu dibersihkan...."