Setelah piknik bahagia, kecuali Samael, yang lain kembali ke rumah Kat.
Samael saat ini pergi untuk menandatangani tanah dan bangunan yang sudah dibeli oleh May di Manhattan.
Pertemuan para pemilik tanah dan bangunan diadakan di restoran yang ramah akan tamu miskin ataupun kaya.
Memasuki restoran yang sudah dipesan seluruhnya, Samael disambut oleh sekelompok laki-laki tua yang tersenyum dari mulut ke mulut.
"Tuan Samael, bukan?" tanya seorang laki-laki berkumis dengan pakaian yang bagus.
Samael menggangguk dan bertanya: "Dan Anda?"
"Hahaha, muda dan menjanjikan! Perkenalkan, namaku Yoshihiko Shimada."
"Oh? Orang jepang?" Samael terkejut mendengar nama orang Jepang disini.
Yoshihiko Shimada sepertinya terbiasa dengan keterkejutan akan namanya dan tersenyum: "Aku memang orang jepang, dan berbisnis di Amerika untuk melanjutkan bisnis keluarga."
"Hahaha, Tuan Yoshihiko terlalu merendah. Apakah bisnis keluarga atau perusahaan keluarga?" Samael tertawa.
Yoshihiko Shimada juga tertawa dan tersenyum.
Kemudian Samael berkenalan dengan beberapa orang lagi, dan dia penasaran, apakah hubungan orang-orang ini sangat dekat?
"Apakah kalian saling kenal?" Samael menghitung dan ada 15 orang di tempat ini.
Mendengar pertanyaan ini, salah seorang menjawab: "Kau masih muda dan tidak tahu dunia lelaki tua! Semakin tua usia, maka semakin mudah mencari persahabatan asalkan memiliki usia yang sama !!!"
"Hahaha, Orang tua Tress benar! Kami hanya bertemu sekali, tapi karena kita sudah tua, kami dengan mudah menjadi akrab !!!!"
"Hoy! Aku masih berumur 47 tahun !!!! Aku belum orang tua seperti kalian !!!!" Yoshihiko Shimada menjawab.
Memang, diantara orang-orang ini, Yoshihiko Shimada masih terbilang muda. Bagaimanapun rata-rata usia orang tua itu adalah 60-an !!!
"Kalian mungkin baru bertemu, tapi kami adalah teman dan saingan lama di industri bisnis! Benar, Ron, Shin, Bob, Blade..."
Mendengar perkataan ini, empat orang tua mengangguk dan Samael melihat di mata mereka ada jejak nostalgia.
Ini hanyalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang tua yang sudah terlalu banyak makan garam !!!!
Samael akhirnya tahu kenapa suasana terlihat sangat harmonis di restoran ini saat dia pertama kali masuk.
Disaat Samael berkenalan dan berbincang dengan orang-orang itu, sebuah suara pintu dibuka terdengar.
Semua orang segera melihat ke sumber suara hanya untuk melihat seorang wanita cantik dengan pakaian merah terbuka dengan syal berbulu di lehernya, dan dia mengenakan celana pendek ketat yang menonjolkan pantat besarnya!
Wanita itu sangat cantik, tapi Samael merasa bahwa kosmetik di wajahnya terlalu tebal, dan perhiasan kalung dan gelangnya terlalu norak menurutnya!
Meskipun Samael harus mengakui bahwa dia memang menggoda !!!!
Saat wanita itu pertama kali masuk, matanya segera cerah saat melihat Samael! Jelas, dia sepertinya mengenalnya!
"Samael....Ya, apakah kau tertarik dengan Kakak perempuan ini?~" wanita itu datang ke depan Samael dengan langkah yang membuat siapapun tergoda.
Samael hanya tersenyum dan menjawab: "Halo Nona cantik, apakah Anda mengenal saya?"
Wanita itu menutup mulutnya dan berkata: "Siapa wanita yang tidak mengenalmu sayang?"
Disaat Samael dan wanita itu berbicara dengan seksama, para orang tua tadi segera tersenyum ramah dan dengan cepat menyanjung wanita itu!
"Nona Mary !!!! Semakin panas dan panas setiap harinya !!! Hey, andai tulang dan kulitku masih seusia Tuan Samael ini, aku pasti akan membakar uang untuk mengejarmu !!!!"
"Hahaha, Ron, jika istrimu tahu yang kau katakan kali ini, kau akan tidur di luar !!!" sahut seorang orang tua disana.
"Na Na, Nona Mary selalu tampil mempesona! Bahkan di usia yang seperti itu !!!!"
"Hoo? Apakah aku saat ini sudah tua?" Mary yang mendengar ini segera menyipitkan matanya dan bertanya dengan dingin!
Mendengar dan melihat ini, orang tua tadi segera tutup mulut dan tidak berani berbicara!!!!
Para orang tua lainnya segera mengalihkan pembicaraan, dan menyanjung Mary ini hingga suasana hatinya mereda.
"Kalau begitu sayang, biarkan aku duduk dulu oke?" Mary mencium pipi Samael dengan berani yang mendapat sorakan dari para orang tua itu.
Samael berbalik dan diam-diam menghapus jejak bibir merah Mary.
Melihat Samael seperti ini, Yoshihiko Shimada segera berkata dengan suara rendah pada Samael.
"Hey, keberuntungan wajah bukan? Namanya adalah Mary Roose, dia adalah janda terkenal di bidang industri yang berhubungan dengan kapal dan laut. Suaminya adalah seorang pengusaha di bidang kapal pesiar dan satu-satunya pemegang saham di perusahaan yang dia bangun itu. Tapi kemalangan terjadi, suaminya mati karena kecelakaan kanker prostat !!!!"
"Jadi begitu....Ngomong-ngomong, apa nama perusahaan kapal pesiar itu?" Samael bertanya.
"Royal Caribbean International !!!!
Itu adalah sebuah perusahaan kapal pesiar Norwegia-Amerika Serikat yang berbasis di Miami, Florida jika aku tidak salah....dan semua nama kapalnya memiliki akhiran «of the Seas» "
Samael mengangguk dan merasa itu adalah perusahaan kapal pesiar biasa, tapi jika dia melihat informasi secara detail dari May, maka dia akan terkejut!
"Ngomong-ngomong....berapa umurnya saat ini?"
Yoshihiko Shimada menatap Samael sambil tersenyum penuh pengertian dan menjawab: "Dia berumur 37 tahun, tapi di mata kami dia masih sangat cantik."
"Jika dia menghapus make-up tebalnya itu dan menghapus semua perhiasan yang terlalu banyak itu..."
Mendengar kata-kata Samael, Yoshiko Shimada mengangguk puas.
Karena dia juga berpikir begitu !!!!
Mary saat ini sudah tenang dan banjir pujian, tapi matanya tidak pernah mengalihkan pandangannya dari Samael!
Siapa yang menyuruh Samael saat ini sangat terkenal bagi perempuan.
Tapi ini hanya permulaan, jika Samael sudah go publik dalam film atau dalam majalah model, dia akan menjadi semakin booming !!!!!!
Setelah pembicaraan basa-basi ini, Samael dan semua orang masuk ke mode bisnis, dimana para orang tua ini menginginkan jumlah pembayaran agar lebih tinggi.
Tentu saja Samael tidak mau melakukan ini, karena itu akan menjadi kerugian baginya !!!
Tanpa daya, mereka harus puas dengan uang yang sudah masuk ke rekening mereka, dimana itu adalah uang yang sudah dibayar dan dinegosiasikan dengan May.
Setelah penandatanganan di atas kertas, Samael menerima sertifikat dari orang-orang itu.
Tapi bukannya mereka langsung pulang, mereka mengatakan ini adalah kesempatan langka untuk berbicara sambil minum kopi atau teh dan makan-makan.
Samael yang masih agak penuh, hanya bisa memesan kopi dan menemani para orang tua ini untuk berbicara.
Mungkin karena terlalu banyak minum saat piknik tadi, Samael merasakan panggilan alam kecil dan segera pergi ke toilet.
Melihat kepergian Samael, Mary yang melihat ini menjilat bibirnya dan diam-diam juga pergi mengikuti Samael !!!!