Télécharger l’application
11.51% Buku Permintaan / Chapter 83: Kemampuan Permanen dari Pesanan Kedua

Chapitre 83: Kemampuan Permanen dari Pesanan Kedua

APP: Selamat kepada tuan rumah karena secara permanen memperoleh Suara Emas secara permanen.

APP: Selamat kepada tuan rumah karena secara permanen memperoleh bernyanyi Superstar Tinggi dan semua lagu di semua dunia secara permanen.

Melihat pesan ini, Samael agak menyesal sedikit. Karena kemampuan akting tidak dia dapat.

Tapi apa daya, karena ini bukanlah pesanan pertama, hadiah hanya bisa didapat 2 saja dari pemesanan!

"Lupakan, dua kemampuan ini sudah hebat terutama untuk masuk ke bidang hiburan." Samael bergumam sambil berjalan di bawah sinar lampu jalanan.

"Sekarang cari hotel dulu, lalu besok ke Bank untuk konversi uang, lalu cari villa atau apartement dengan Feifei....May, bisa kau atur hotelku?"

"Un! Un!" May dengan cepat masuk ke jaringan dan memesan hotel untuknya.

"Itu benar, masih ada 100 poin..."

APP: Maaf, apakah Tuan rumah ingin menebus uang tunai atau Lotre?"

APP tiba-tiba menulis pesan di layar ponsel sesaat setelah Samael bergumam.

"Tentu saja Lotre!" Samael memilih lotre tanpa ragu-ragu.

APP: Diterima, dan berhasil menghabiskan 100 poin Tuan rumah, dan proses Lotre sedang dilakukan.

APP: Selamat kepada Tuan rumah karena mendapatkan kemampuan Magic (Sulap) Super secara permanen. Silahkan periksa.

Begitu kata-kata APP terlihat, berbagai metode, alat, dan berbagai pengetahuan untuk permainan sulap muncul di kepala Samael, seolah-olah mereka telah dilakukan Samael selama bertahun-tahun!

"Kemampuan Magic (Sulap) Super?" Samael mengerutkan keningnya: "Jika tidak mendapat kemampuan ini, aku hampir lupa...."

"Sepertinya, dunia ini....Sulap juga terbelakang? Aku bahkan tidak pernah mendengar pesulap terkenal...."

"Bukankah ini peluang?" mata Samael tiba-tiba bersinar!

Tapi akhirnya dia tenang dan berkata: "Yah, aku mungkin akan melakukan sulap di "Happy Camp"...aku harap Nona Xie Na tidak menolak ini..."

Dengan kata-kata ini, Samael akhirnya mendapatkan alamat hotel yang dipesan, dan segera berjalan menuju tempat itu.

.....

Keesokan harinya, Samael yang keluar dari hotel tempat dia menginap segera naik taxsi ke bank.

Mengkonversi uang, Samael segera pergi ke peminjaman mobil dan menyewa satu mobil.

Tidak mungkin, semua mobilnya masih ada di America.

Di dalam mobil Mercedes Bens c200 yang dia sewa, Samael segera memanggil Liu Yifei.

"Halo?" suara indah Liu Yifei terdengar di ponsel Samael

"Apakah sudah siap? Aku akan menjemputmu sekarang?"

"Ya! Aku menunggumu di rumahku!" Mendengar suara Liu Yifei yang bersemangat, Samael hanya tersenyum.

Setelah menutup panggilan, dia mengemudikam mobilnya ke rumah Liu Yifei kemarin.

Di depan rumah Liu Yifei, terlihat sesosok perempuan dengan baju pitih dan rok putih dengan tas kecil di tangannya.

Tidak diragukan, dia adalah Liu Yifei.

"Halo cantik, apakah keberatan kalau mobil ini dijadikan sebagai tungganganmu?"

Berhenti didepan Liu Yifei, Samael berkata setelah jendela mobil terbuka sambil tertawa nakal.

Liu Yifei terkikik dan berkata: "Sayang sekali, itu bukan kuda putih dengan armor perak dengan menginjak awan dan membawa 7 pelangi."

"Hey Hey, itu adalah karakter mitos dalam menjemput perempuan kau tahu?"

"Hehehe, aku tahu! Tapi pangeran didepanku juga tidak buruk!"

Samael menggelengkan kepalanya dan tertawa kecil: "Masuklah, kita akan pergi."

Liu Yifei mengangguk dan seger amasuk untuk duduk di kursi sebelah Samael menyetir.

Disaat Samael dan Liu Yifei pergi, terlihat tiga kepala keluar dari pintu rumah Liu Yifei!

"Nak, kau mendapatkannya?" tanya seorang wanita paruh baya pada seorang anak laki-laki berusia 17 tahun.

"Tentu saja! Kameraku adalah yang berkualitas tinggi! Jika tidak, bagaimana mungkin ayah akan mendapat foto-foto janda disebelah rumah?"

"Uhuk Uhuk! Bocah bau! Aku berkata itu rahasia kita!" kata seorang pria paruh baya yang berteriak dengan cemas.

Pria itu merasakan dingin dan ingin menjelaskan, tapi wanita itu berkata lebih dulu: "Aku akan menanyakan itu di malam hari! Nak, tunjukkan fotonya!"

Anak laki-laki itu mengangguk tenang dan menyerahkan kameranya pada ibunya ini.

Sesaat setrlah itu, tubuh wanita itu bergetar dan berteriak: "Apakah laki-laki ini keluar dari komik !!!!!"

Samael dan Liu Yifei tidak tahu dengan ini, bagaimanapun, mana mungkin dia akan memata-matai perilaku dari keluarga Liu Yifei.

Kalian pikir keluarganya teroris?

Samael dan Liu Yifei tiba disebuah tempat dimana mereka akan membeli Villa ataupun apartement.

Saat turun dari mobil, Samael menyerahkan kuncinya pada seorang lenjaga disana untuk diparkir, dan segera mengambil tangan Liu Yifei untuk masuk bersama ke dalam.

"Aku merasa....terlalu ramai?" Samael berkata: "Apakah ini juga kebiasaan di Cina? Membeli rumah sebelum harga naik agar bisa dijual saat harganya naik?"

"...Tidak tentu saja! Hanya segelintir orang yang seperti itu!"

"Jadi, ada apa dengan orang-orang ini?" Samael menunjuk kedepan, dimana kerumunan orang berdesakan.

Kerumunan itu berdesak di aula utama penerimaan tamu, dan bahkan menghalangi para resepsionis disana.

Mulut Liu Yifei berkedut dan akhirnya dia berkata: "Mungkin ada suatu event? Bukannya tidak mungkin hal seperti ini bukan?"

Samael mengangguk dan segera bertanya pada salah seorang disana, apa yang terjadi.

"Permisi, apakah kau tahu apa yang terjadi disini? Kenapa sangat ramai?" tanya Samael pada seorang pria paruh baya acak.

"Ohh? Orang luar negeri? Kalau begitu akan kuceritakan!" pria itu berkata: "Sedang ada sebuah acara besar kali ini! Apakah kalian tahu Villa Nanshan?"

Samael menggelengkan kepalanya menandakan tidak tahu, bagaimanapun, dia bukan orang Cina!

Tapi Liu Yifei tahu, dan dia berkata: "Villa Nanshan yang terletak di pusat kota Shangdu itu? Aku dengar lingkungan disana elegan dan lokasinya lebih unggul."

"Ya, yang itu!" pria yang ditanya Samael mengangguk dan berkata lagi: "Kali ini kudengar, mereka ingin mengadakan acara lotre dengan hadiah utama Villa Nanshan nomer 1 !!!!"

"Maksudmu yang itu?!" Liu Yifei menutup mulutnya karena kaget, dan Samael semakin bingung dengan ini.

Pria itu mengangguk lagi dan lagi, "Tapi karena tempat itu terlalu berharga, lotre ini memungut biaya! Satu kali lotre 100.000 Yuan!"

"100.000 Yuan?! Mahal! Tapi.... sepertinya wajar jika mendapat Villa nomer 1 di Nanshan itu." Liu Yifei memandang pria itu dengan aneh: "Apakah Tuan juga ingin mencoba lotre?"

"Ahaha, tidak mungkin! Aku disini hanya untuk melihat kemalangan orang yang gagal!" Mulut Liu Yifei dan Samael berkedut mendengar ini, tapi segera keduanya debgan sopan mengucapkan terima kasih.

"Villa Nanshan nomer 1...enaknya jika aku punya itu...." Liu Yifei menghela nafas.

Samael melihat ini, segera berkata: "Apakah kau ingin mencoba? Aku akan membayarnya."

"...Tidak, itu terlalu mahal. 100.000 Yuan, bahkan sebulan aku hanya memiliki sekitar 30.000 Yuan..."

Melihat kemurungan Liu Yifei, Samael tertawa kecil dan berkata: "Uang hanyalah angka di mataku. Sudah, biarkan aku mencobanya oke?"

Liu Yifei akhirnya mengangguk dan tersenyum, tiba-tiba sebuah suara keras dan bersemangat terdengar dari depan!

"Ahhh! Sayang sekali! Tuan ini mendapatkan sapu tangan! Sayang sekali!"

"Sial! Apa-apaan lotre ini! Ini sangat tidak adil !!!!"


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C83
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous