Sepuluh jari samael terus menari diatas Tuts dan kecepatan gerakannya sangat cepat tapi ringan.
Bukan hanya itu saja, ada banyak kejadian di mana tangan Samael terus bersilangan untuk mengangkut skor piano yang kebanyakan pendek, bahkan dia terlihat menggunakan sikunya untuk menekan tuts piano yang terlalu jauh.
Itu sangat mengejutkan, dan keempat orang itu, Ohlsson, Lola, Rock, dan bahkan Tivana sekalipun, sangat terkejut!
Mereka akhirnya sadar bahwa piano masih bisa dimainkan seperti ini.....
Bahkan Wakil Presiden dari Asosiasi Piano, Lola memiliki semacam pemujaan untuk Samael!
Mereka secara tidak sadar mengakui Samael sebagai setara, tidak! Dia melebihi Chopin!
Terutama Ohlsson dan Lola yang memvideo permainan Samael, mereka percaya, hanya dalam semalam ini, Samael akan dikenal sebagai pianis yang sebanding dengan Chopin!
Bukan hanya permainannya, tapi juga karena Orisinalitas lagu yang dia ciptakan!
Itu benar-benar membuka Era baru Piano!
Piano Samael.....adalah harapan dari semua pianis yang bosan dengan lagu yang itu-itu saja!
Lola gemetar dengan kegembiraan dan nafsu,dia menatap Samael dengan penuh harap, dan pada saat yang sama senyum kecil mengalir dari sudut mulutnya.
"Laki-laki yang benar-benar mempesona....." Lola sangat emosional.
Di depannya, adalah tokoh dengan kemampuan piano yang luar biasa, yang bahkan disejejerkan dengan Chopin!
Sayangnya mereka tidak tahu, bahwa Samael hanyalah plagiat musik!
Tapi karena orang yang menciptakan ini tidak ada, maka lupakan! Ini milik Samael, itu sudah cukup!
Samael terus-menerus memainkan piano, jadi tak perlu dikatakan bahwa kecepatannya benar-benar top-notch, dan musiknya juga sangat kuat, yang membuat orang merasa sangat tersentuh.
Keterampilan bermain lagu piano ini membuat mereka merasa sangat emosional.
"Bagus!!!" Tivana memegang kedua tangannya dan matanya cerah saat memandang Samael yang ada didepannya!
Dia saat ini tampaknya benar-benar memasuki dunia ekstasi bermain piano itu.
Penonton tercengang dan bahkan tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Terutama sosok menawan yang memikat diantara kerumunan itu.
Soaok itu sangat dewasa, berambut hitam semampai ke pinggang, matanya berwarna merah dengan kacamata, pinggang tipis, pantat besar yang menggoda, dan payudaranya yang bahkan terlihat lebih besar dari Tivana.
Hanya melihat permainan piano yang dibawa Samael, benar-benar membuat wanita itu terpana!
Terutama saat dia melihat wajah Samael, tidak usah dikatakan, dia sangat terpesona!
"Étude d'exécution Transcendante d'après Paganini No.6" yang dilakukan oleh Samael benar-benar mengejutkan semua orang, bukan hanya wanita itu saja!
Adapun Samael, dia benar-benar dalam keadaan terobsesi, bermain terus-menerus seperti orang gila, dan gerakan piano lebih indah dari satu gerakan ke gerakan yang lain.
Ini karena, meskipun ada pengetahuan, perkembangan dalam permainan itu wajar! itulah yang namanya pertumbuhan saat bertarung!
Rock yang mendengar permainan Samael benar-benar malu dan bahkan ingin menemukan lubang untuk masuk kesana!
Menurutnya, Samael bukanlah orang ataupun jenius, dia hanyalah monster!
Memikirkan apa yang dia katakan ketika dia mengejek Samael, Rock benar-benar memiliki perasaan tidak percaya dan malu sehingga dia ingin menampar mulutnya sendiri saat ini.
Apanya yang bau kencur? Dia adalah Master dari Master!
Dan Ohlsson, dia mengangguk sedikit tapi bersemangat, sekaligus kagum.
Dia akhirnya bisa sombong, bahwa bakat Samael ditemukan olehnya di lingkaran pertemanannya nanti!
'Mungkin aku bisa dipanggil, "Penemu" nanti di buku sejarah....' Pikiran ini membuktikan, bahwa Samael akan terkenang dalam sejarah!
Dan Ohlsson yang merupakan penemu bakat Samael secara tidak sengaja, pasti masuk ke Sejarah!
Sampai akhirnya, lagu sudah berakhir.
Lingkungan sekitar sunyi dan hening, semua orang menatap Samael.
Akhirnya, Ohlsson yang memecah kesunyian.
Mereka hanya mendengar Ohlsson berkata: "Ini benar-benar luar biasa, aku benar-benar tidak berharap bahwa tingkat piano Samael telah mencapai tingkat ini....."
"Aku berani mengatakan bahwa dia akan bisa mendapatkan tempat di "International Frédéric Chopin Piano Competition!"
"Tidak, bahkan "International Frédéric Chopin Piano Competition tidak cukup untuk menampung bakatnya! Karena Samael telah menyaingi Chopin!"
"Kali ini, aku mewakili para Jurors lain di "International Frédéric Chopin Piano Competition" memberitahu Samael dengan rendah hati, bahwa dia akan dipersilakan untuk berpartisipasi dalam "International Frédéric Chopin Piano Competition" tahun ini!"
Mendengar kata-kata Ohlsson, semua orang kecuali Rock bertepuk tangan!
"Terima kasih." Samael tersenyum, dia sangat baik pada Ohlsson, karena Ohlsson sangat ramah padanya dari awal hingga akhir.
"Karena sudah begini, Rock! Jangan lupa taruhanmu dengan Samael!" Tivana berbicara pada saat ini, satu tangannya memegang satu pinggangnya dan yang tangan yang lain menunjuk ke arah Rock, sambil berkata dengan dingin.
Mendengar kata-kata Tivana, Rock tampak jelek, tetapi dia harus mengakui bahwa dia benar-benar kalah total.
Kesenjangan antara dia dan Samael benar-benar besar, bahkan dia sendiri bisa dengan jelas merasakannya.
"Baiklah, lupakan saja. Aku tidak ingin membuat orang lain menjadi miskin...."
"Tapi!" Tivana menolak, tapi Samael hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku bukanlah orang baik, hanya saja, Rock hanya sombong tadi, dan itu saja."
"Meskipun aku kesal karena dia menghinaku dan menghina ibuku, asalkan dia meminta maaf dengan tulus, itu lebih baik. Aku suka cara damai, bukan pendendam. Tapi!"
Samael menatap Rock dengan senyum, "Jika kau berani melukai orang yang kusayangi, akan kupastikan kepalamu dan badanmu akan terpisah keesokan harinya."
Suara ini lembut, tapi membuat semua orang gemetar.
Bahkan ada orang yang pingsan karena hal ini, yang pingsan hanyalah wanita yang memiliki fetis kusus untuk hal S dan dia pasti M!
Rock membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika dia memikirkan kebaikan yang ditujukan padanya oleh Samael tadi, dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.
Dia hanya melirik Samael dan mengangguk sedikit sebagai rasa terima kasih.
Lalu dia pergi diiringi berbagai tatapan yang tidak enak dipandang.
Rock benar-benar tak berwajah kali ini.
Pada saat yang sama, Ohlsson juga pergi dan tidak lupa mengingatkan Samael untuk bersiap dalam "International Frédéric Chopin Piano Competition".
Samael mengerti ini dan berjabat tangan dengannya.
Semua orang pergi, dan Samael menarik Tivana dan Lola entah kemana.
Tivana masih tenggelam dalam musik barusan.
Dia paling suka musik piano, terutama karena dia adalah putri yang mendapat bimbingan ini sejak kecil.
Jadi, dia berkata dengan emosi: "Samael, "Étude d'exécution Transcendante d'après Paganini No.6" ini meskipun susah tapi itu hebat! Aku sangat menyukainya. Nah, kau telah menulis "Moonlight" untuk wanita bernama umm....aku lupa! Tapi, kau tidak mau memberi tunanganmu sebuah lagu?" Tivana menggenggam lengan kiri Samael diantara kedua pegunungan besarnya!
Rasa lembut ini membuat Samael terlena, tapi selanjutnya, lengan kanannya juga merasakan sesuatu yang halus serts lembut. Samael menoleh dan melihat Lola yang memerah dan menatap Samael dengan penuh nafsu!
Samael terpana melihat ini, tapi dia hanya tersenyum kecil. Sampai....
"Berpegangan tangan dan bermesraan di depanku, Siswa Samael, kau benar-benar berani...."