Chapitre 863: Aku Hitung Sampai Tiga

Bai Ran sangat puas melihat situasi seperti ini. Ia juga berhenti berbicara omong kosong, berjalan melewati dua pengawal dan keluar dari pintu.

Begitu melihat Bai Ran hendak pergi keluar, kepala pelayan tiba-tiba muncul. Ia benar-benar muncul di waktu yang sangat tidak tepat.

Selain itu, ada banyak orang di belakang para pengawal itu.

"Nyonya muda, Anda tidak boleh pergi ke mana-mana." Kepala pelayan adalah orang yang telah melihat pahit manisnya dunia. Ia juga tahu bahwa Nyonya muda adalah orang yang baik dan tentu saja tidak bisa menembak.

Karena itu, ia bahkan tidak takut sama sekali dan berdiri di depan pistol Bai Ran.

Tatapan mata Bai Ran tampak bingung begitu melihat kemunculan kepala pelayan.

Kepala pelayan ini adalah orang yang paling sulit untuk dihadapi, karena ia telah bersama Quan Rui selama bertahun-tahun. Ia bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Bai Ran ketika berbicara dan melakukan sesuatu.