Mereka baru saja putus. Bukankah Wei Ran seharusnya tampak sedih meski hanya sedikit saja?
Setelah mengisap rokoknya dalam-dalam dua kali, Qi Hanlin langsung membuang puntung rokoknya ke tanah, lalu berbalik dan pergi dari sana.
Di sisi lain, Wei Ran masuk ke mobil dan duduk di kursi sebelah kemudi. Ia sesekali melihat ke belakang melalui kaca spion, meskipun yang ia lihat di belakangnya hanyalah kendaraan yang melewati terowongan.
Pemuda yang duduk di sebelah Wei Ran adalah kerabat orang tua angkatnya, yang juga merupakan sepupu Wei Ran.
Keduanya tumbuh bersama dan memiliki hubungan yang baik.
Sepupunya pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studi dan baru saja kembali selama sebulan. Ia tinggal di Kota Sanjiang untuk membicarakan bisnis dan sekalian datang menemui Wei Ran.
Sebenarnya, Wei Ran tahu bahwa ketika ia naik mobil tadi, Qi Hanlin memandangnya tidak jauh dari sana.