Bai Ran tidak menyangka bahwa Quan Rui bisa melakukan hal ini. Ia mengulurkan tangannya untuk mendorong Quan Rui, tetapi pria ini malah menangkap kedua tangannya dan mengangkatnya ke atas kepalanya tinggi-tinggi.
Bai Ran tidak bisa melepaskan diri dari Quan Rui. Ia merasa bahwa Quan Rui mencium dirinya sebagai hukuman!
Kegilaan ini bagaikan badai dahsyat yang hampir menenggelamkan seluruh tubuh Bai Ran!
Entah siapa yang sudut mulutnya robek, tiba-tiba mulut mereka dipenuhi bau darah yang mendebarkan. Bai Ran sontak merasa mual dibuatnya!
Selama kehamilannya, Bai Ran muntah-muntah lebih awal dari ibu hamil pada umumnya. Frekuensi muntahnya juga sangat tidak teratur. Pada saat ini, ia merasakan bau darah yang kuat, yang seketika membuat perutnya terasa terangkat!
Raut wajahnya berkerut. Bai Ran menggelengkan kepala dengan sekuat tenaga sambil berusaha untuk melepaskan diri dari Quan Rui!