Dulu, Tuan muda Quan Rui bahkan harus membuka jendela kamar untuk membiarkan angin masuk supaya hatinya terasa tenang.
Namun sekarang apa yang terjadi?
Quan Rui, yang melakukannya, malah tidak memperhatikan hal ini sama sekali. Ia tidak menyadari bahwa sekarang ia sedang menjadi pusat perhatian di dalam mobil.
Sekarang hati Quan Rui telah terikat dengan Bai Ran. Ia takut Bai Ran akan masuk angin, jadi bagaimana mungkin ia bisa menjaga dirinya sendiri?
Sebaliknya, di dalam hatinya ia memperhatikan keadaan Bai Ran begitu saja, seolah terjadi secara alami.
Demi Bai Ran, bahkan Quan Rui rela mengabaikan hidupnya sendiri, apalagi trauma yang ia alami di ruang tertutup hingga bisa membuatnya kesulitan bernapas. Ia sudah tidak memedulikannya lagi!
Bai Ran tidak tahu apa-apa tentang itu. Ia mengerutkan kening dan bersandar di kursi belakang. Terlihat jelas kalau ia tidak bisa tidur nyenyak.