Chapitre 228: Tuan Muda Quan Ingin Membunuhnya

Bai Ran mungkin tahu bahwa Quan Rui tidak akan percaya pada dirinya, tapi itu tidak masalah.

Bai Ran hanya perlu melindungi dirinya sendiri.

Ini adalah salah satu cara yang sudah Bai Ran pikirkan sejak lama agar emosinya tidak lagi terpengaruh oleh Quan Rui, yaitu mengabaikan Quan Rui.

Dan setelah Bai Ran pergi, kerutan di wajah Quan Rui tidak mengendur sedikit pun.

Quan Rui melihat punggung Bai Ran dari jauh. Kini hatinya penuh dengan rasa bangga, namun juga terasa sedikit hampa.

Istri kecilnya itu tidak menyangkal apa yang baru saja terjadi, dan bahkan tidak bersikap manja padanya. Wanita itu tidak meminta maaf dan langsung pergi begitu saja.

Punggung Bai Ran terlihat elegan namun tegas dan tidak terkendali. Ia pun berjalan dengan begitu santai dan ringan.

Orang seperti itu… bahkan Quan Rui sendiri tidak bisa membayangkan, mengapa Bai Ran membuat Tang Qin berlutut di hadapannya?