Quan Rui menahan napas.
Baiklah, bisa dibilang bahwa sekarang Quan Rui sudah benar-benar bangun.
Karena wanita di dalam pelukannya ini sedang menggerutu.
Bai Ran ini...
Apakah wanita ini ingin membalas dendam saat Quan Rui belum bangun?
Quan Rui tidak bergerak. Ia siap mendengarkan apa yang wanita ini ingin katakan.
Bai Ran tidak menyadari bahwa sebenarnya Quan Rui telah bangun, atau bisa dibilang bahwa sedari tadi dirinya mengira bahwa ini adalah mimpi!
Jika tidak, bagaimana mungkin Quan Rui bisa tidur bersamanya sekarang?
Tak heran jika Bai Ran semakin berani. Ia mengarahkan kedua tangannya bersamaan, kemudian ia menekan kedua pipi di wajah tampan Quan Rui, lalu berkata dengan kesal, "Jika lain kali kamu berani menggertakku lagi, aku akan mencubit pipimu ini..."