Chapitre 124: Pagi, Kucing Kecil Liarku

Bai Ran mengerutkan keningnya. Sebenarnya ia masih belum puas tidur.

Karena ia tidur terlalu larut tadi malam...

Tanpa sadar, Bai Ran menggeliat, namun ia langsung merasa bahwa tubuhnya terbelenggu.

Butuh waktu sekitar setengah menit bagi Bai Ran untuk menyadari bahwa Quan Rui memeluknya saat tidur tadi malam.

Lalu bagaimana dengan sekarang?

Bai Ran masih belum membuka matanya, namun gerakannya seketika berhenti begitu ia merasakan pelukan Quan Rui. Lalu, ia mendengarkan dengan cermat suara yang masuk ke telinganya.

Napas Quan Rui terdengar sangat stabil. Pria itu juga tidak bergerak sedikit pun.

Mungkin dia masih tidur. Batin Bai Ran.

Bai Ran diam-diam menggerakkan kelopak mata, hendak membuka matanya. Namun, Quan Rui yang ada di sebelahnya tiba-tiba bergerak, sontak membuat Bai Ran terkejut seketika.

Benar, pada saat ini Quan Rui juga sudah bangun.

Sebenarnya, kemarin Quan Rui tidur lebih lama daripada Bai Ran.