Gu Xiaoxiao duduk di dalam mobil dengan hati yang gelisah. Ia terus memikirkan apa yang baru saja terjadi. Selain merasa takut, ia juga bingung.
Mungkin saja Chu Xiaoxi merasa kejadian ini terlalu tiba-tiba, dan karena ada hubungannya dengan An Chenglang, sehingga ia tidak banyak memperhatikan. Tapi Gu Xiaoxiao melihat, ketika pria itu dihempaskan An Chenglang ke tanah, terlihat ada dua jarum suntik di sakunya.
Apakah orang normal akan membawa barang semacam itu di tempat umum? Ada begitu banyak orang di sepanjang jalan itu, dan apakah pria itu begitu konyol mengambil begitu besar risiko dengan berbuat seperti itu pada dirinya?
Gu Xiaoxiao yang sedang tenggelam dalam pikirannya pun membuat Chu Xiaoxi yang sedang menyetir mobil menatapnya dari waktu ke waktu. Melihat Gu Xiaoxiao yang sedang melamun, ia menjadi tidak tenang dan membuka mulutnya.
"Ayo bicaralah. Bicaralah padaku."