Chapitre 249: Bibit Bebet dan Bobot

"Ah kau lihat saja lawan bicaranya itu tak kalah menarik pakaiannya pun branded bukan hanya dia saja jadi menurutku bisa jadi benar katamu, bawa hadiah itu orang kaya baru,"

"Benar, terlihat gadis itu terlalu angkuh, padahal ia punya wajah yang biasa saja, paling-paling dia cantik karena perawatan,"

"Kurasa aku setuju denganmu sobat, sudahlah biarkan saja gadis pintar dan gadis sombong itu menyelesaikan masalah mereka," 

Beberapa customer toko bunga yang memperhatikan Aminah dan juga Ratih, mereka semua perlahan meninggalkan dan satu persatu menyelesaikan keperluan mereka.

'Sial, kenapa mereka malah membicarakan aku,' gumam Ratih kesal.

Sementara Aminah terlihat tenang dengan duduk tegak dan menunjukkan standar dirinya pada Ratih, Membuat gadis sombong seperti Ratih semakin kesal, ia bangkit dan beranjak meninggalkan Aminah menuju ke lantai atas.

Tapp….tapp…