Chapitre 231: Mengemban tugas

Tuan gagak Itu tampak mengangguk dan berpikir sejenak mengangkat sedikit ujung topinya, ya tampak menyetujui pilihan Aminah, "Aku pesan 2 bunga yang satu kau berikan kepada rekan MU dan juga yang satu Untuk kekasihku," 

Amina tampak sedikit bingung dan juga tak percaya, iya sedikit ragu ingin mengambil 2/1 buket bunga.

"Jangan ragu sayang, Jika perlu aku pesan 3 sekalian untukmu juga,"

Ucapan itu membuat tangan Emina gemetar seketika, "Ah tidak Tuan terima kasih,"

Aminah menuntunnya menuju kasir yang dijaga oleh stephani dengan wajah cemberut, padahal Aminah memintanya untuk beristirahat di loker tapi gadis itu terus saja keras kepala.

Membuat customer-nya ikut memasang wajah tak ramah.

"Tuliskan kartu namanya untuk temanmu yang itu," tunjuk Tuhan itu pada Rere yang tampak sibuk merangkai bunga.

Ternyata benar dugaan Aminah..

Sebelum laki-laki itu berlalu dengan menggandeng mesra pacarnya ia mengedipkan sebelah matanya pada Aminah salah ia memberikan kode.