Chapitre 242: RASA BERSALAH NUR (1)

"Hal itu benar Nur, sebelum pernikahan dalam perjalanan Dokter Rasya mengalami pingsan kemudian kita membawanya ke rumah sakit. Kenapa memang Nur? Dokter Rasya baik-baik saja kan?" tanya Allam dengan kedua alis terangkat.

"Saat ini Dokter Rasya sudah lebih baik, dia ada di rumah beristirahat. Aku hanya ingin tahu kejadian saat Dokter Rasya mengalami pingsan apa kamu tahu apa hasilnya lab dari rumah sakit? apa benar sakit Dokter Rasya sangat parah?" tanya Nur dengan perasaan was-was.

"Soal itu aku tidak tahu Nur coba kamu bertanya saja pada Dokter Rasya karena saat itu dia yang menerima hasil lab rumah sakit." ucap Allam karena sudah berjanji pada Rasya untuk tidak menceritakan pada Nur.

"Apa menurutmu Dokter Rasya baik-baik saja Lam?" tanya Nur sambil menggigit bibir bawahnya ingin tahu apa yang telah terjadi saat itu.