Nesia menjerit histeris. Matanya perih kemasukan sabun. Tangannya menggapai-gapai mengambil air pancuran membersihkan matanya. "Maaf...maaf...aku ga sengaja!"
"kamu jahat...kamu pasti s ngaja...hiks...hiks!"
"Nesia...sungguh.. aku gak sengaja... maafkan!"
"Nesia... maaf!"
"Ngga!" Dengan mata teroejam, Nesia memukul-mukul tubuh Gibson yang tak pakai baju.
"Huaa....hik... hiks...kamu gak pake baju...porno...cabul!" Nesia membalik badan menghadap dinding. Matanya sudah tidak perih lagi. Tapi dia takut membuka mata.
"Nesia....aku tidak telanjang...aku pake celana kok... lihat aja sendiri!"
"Hah...kamu pikir aku apa?" Nesia marah tetap menggadap dinding.
"Kamu...kamu istriku Nesia!" jawab Gibson tinggi.
Nesia terdiam. Mereka memang suami istri. Dia ingat pesan ibu Ros. Suami istri itu saling melindungi, pakaian istri pakaian suami, pakaian istri pakaian suami!"