Suster Lani segera menggendong Arjuna ke pangkuannya, sedangkan Adis memeluk Kak Sinta sambil menangis , ia meluapkan semua keresahan dan kekhawatirannya juga ketakutannya, akan kehilangan suaminya yang sedang bertaruh nyawa di meja operasi, Sinta juga sama, Dia juga sangat ketakutan karena Calvin adalah adik satu-satunya ia sudah tidak punya siapa-siapa lagi , orang tua mereka sudah tiada, jika Calvin sampai tidak selamat maka ia tidak punya saudara lagi di dunia ini , Sinta dan Adis menangis sambil berpelukan, mereka sangat ketakutan. takut orang yang mereka cintai tidak bisa selamat dari Operasi yang sedang dijalaninya.
Tidak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang operasi Adis dan cinta mendekati dokter tersebut dan bertanya"Bagaimana dok keadaan suami saya?"