Chapitre 1701: Melihat Pingping

Shen Yan berkata dengan pelan, "... Dia sangat merindukanmu. "

Hati Ye Xiao merasa sangat tidak nyaman, tetapi dia masih berkata dengan susah payah, "... Yanzi, terima kasih. "

Shen Yan bahkan lebih tidak nyaman di dalam hatinya. Dia telah mengkhawatirkan Ye Xiao selama bertahun-tahun. Dia berpikir bahwa dia telah mengalami begitu banyak liku-liku, dan sekarang dia ceroboh.

Ye Xiao menghilang tanpa alasan di pertemuan itu, dan dia tidak curiga hanya karena kata-kata An Xiao.

Dia setidaknya harus menelepon Chen Ming untuk memastikannya.

Jika saat itu dia masih memiliki pikiran, atau dia terus berada di sisinya ketika dia sedang demam, bukankah semua ini tidak akan terjadi?

Ye Xiaoyu berkemas dengan sederhana dan pergi ke rumah Shen Yan bersama Shen Yan. Ketika dia memasuki gerbang, dia mendengar suara tangisan rendah, suara susu, dan suara serak yang lemah.

Air mata Ye Xiaoyu tiba-tiba jatuh tak terkendali.