Chapitre 1895: Orang Baik dan Orang Jahat

Ketika melihat sosok Ji Fengmian di tempat yang sama keesokan harinya, Chu Boyang menghela napas lega.

Dia pikir dia akan membuat keputusan untuk menghilang di depannya karena menghindarinya.

Untungnya, tidak.

Namun, sambil menghela napas lega, dia tidak merasa sangat senang.

Mengikuti jalan pikirannya yang berbeda dari orang biasa, lebih penting untuk memutuskan sesuatu daripada menghindarinya.

Hanya saja, apa itu tidak terlalu jelas.

Ji Fengmian selalu menyendiri dan tidak memberi ruang bagi orang lain untuk menyentuhnya.

Hal yang sama berlaku untuk Chu Boyang, meskipun gadis-gadis baik datang untuk mencoba memulai percakapan, mereka tidak mendapat tanggapan.

Setelah waktu yang lama, mereka berdua hampir menjadi dua pemandangan unik di kelas.

Seperti mereka ketika masih kecil.

Hanya saja, tidak seperti ketika masih kecil, dia menghabiskan banyak waktu untuk mencoba melihat ke dalam hati mereka.