Chapitre 1789: Dia Tidak Bersalah?

Xu Qingzhi hanya meliriknya dengan santai, dan matanya kemudian terangkat lagi. Ia sedikit terkejut melihat pria yang berjalan ke dalam dengan langkah besar.

Kemudian dia mengernyit.

"Untuk apa kamu datang?"

Pria ini, sebenarnya sedang memikirkan apa?

Ketika dia membutuhkannya, dia tidak akan pernah melihat orang lain. Ketika dia tidak membutuhkannya, dia tidak akan menghilang.

Kata-kata wanita itu membuat wajah pria itu semakin suram. Namun, pria itu langsung berjalan ke arahnya, menarik kursi di sampingnya dan duduk.

Xu Qingzhi terdiam:" ……

Chu Yi terdiam:" ……

Pintu terbuka lagi, ini adalah mangkuk nasi keduanya.

Ketika memasuki ruangan, ia melihat ruangan itu tiba-tiba berubah menjadi tiga orang. Ia sedikit bingung dan meletakkan nasi di samping Xu Qingzhi. Kemudian, ia mengeluarkan sepasang sumpit baru dari meja cadangan di sebelahnya dan meletakkannya di depan Li Mo.

Ini …… Apa yang terjadi?

Sepertinya berbeda dengan yang dikatakan di internet?