"Jadi, apa yang ingin kamu katakan?" tanya Bo Jingchuan.
Yu Song perlahan kembali tersadar. Ia menjawabnya dengan ekspresi sedih, "Selamat, Tuan…"
Alis Bo Jingchuan terangkat ketika melihatnya. Sementara itu, Yu Song di bawah tatapan Bo Jingchuan, berangsur-angsur kembali pada ekspresi seriusnya.
"Selain itu, orang yang mencari Nona Fanxing… Nyonya di Hongkong, selain Qi Mohan, lainnya adalah orang yang saat ini tinggal di hotel milik Pei Group di Pingcheng. Identitasnya adalah Tuan Muda Presiden Negara B, Chu Juncheng. Kedatangannya di Pingcheng kali ini sangat sederhana dan tidak ingin diketahui oleh orang lain. Namun, alasan saya dapat mengetahui informasinya kali ini adalah sepertinya dia sengaja memperlihatkannya kepada kami," jelas Yu Song.
"Sengaja?" Alis Bo Jingchuan sedikit bergetar.