Chapitre 154: Apa Kamu Berharap?

Shen Fanxing tertidur dengan begitu tenang, namun ketika Bo Jingchuan menggendongnya, wanita itu akhirnya tersadar. Shen Fanxing pun langsung terkejut ketika seseorang mencoba menggendongnya. Namun, ia kembali tenang ketika yang dilihatnya adalah Bo Jingchuan.

"Sudah selesai?" tanya Shen Fanxing.

"Iya," jawab Bo Jingchuan dengan pelan. Ia memperhatikan kelopak mata indah Shen Fanxing yang mengantuk, bulu mata panjangnya itu berkedip lembut. Penampilan wanita itu yang mencoba menahan kantuknya saat ini membuat hatinya sedikit tergerak. Ia pun tidak tahan untuk membungkukkan tubuhnya dan mengecup lembut bibir wanita ini.

"Lanjutkan tidurmu..." kata Bo Jingchuan.

"....Hm." Shen Fanxing hanya mendengus pelan. Lalu, ia mengangkat tangannya untuk melingkarkannya di leher Bo Jingchuan dan membenamkan wajahnya di pelukannya.