Mo Yesi memakaikan mantelnya pada tubuh Qiao Mainman. "Malam hari terasa lebih dingin, pakai ini."
Mantel Mo Yesi tampak sangat besar pada diri Qiao Mianmian. Saat ia memakannya, ia merasa seperti seorang anak kecil yang mencuri pakaian orang dewasa. Tapi, begitu mantel ini dipakai, tubuhnya terasa jauh lebih hangat. Dalam napasnya, semuanya dipenuhi oleh aroma yang akrab dan mendominasi pada Mo Yesi, yang membuatnya merasa sangat nyaman.
"Bagaimana denganmu?" Qiao Mianmian mengangkat kepalanya dan menatap Mo Yesi.
Tapi Qiao Mianmian justru melihat Mo Yesi sedang menatapnya dengan tatapan aneh. Di mata Mo Yesi, tampaknya ada kilatan api, dan cahaya di matanya sedikit gelap, sedikit dalam, sedikit ...