Merasakan tatapan Zuo An mengarah padanya, tangan Xu Weilai yang mengepal mengendur lagi. Ia pun mengambil pisau dan garpu lagi untuk melanjutkan kegiatan makannya dengan malas, "Tidak masalah jika kamu tidak ingin mengatakannya. Lagi pula, dia juga sudah mati. Faktanya, aku yang membunuhnya."
Suaranya tidak ringan ataupun berat, tetapi itu membuat orang lain akan merasa bahwa perempuan ini sedang menekan nada bicaranya di kalimat terakhir.
Zuo An ingat cara Xu Weilai mencuci tangan kemarin, kemudian di malam harinya ia juga menghubungi Bibi Bai untuk bertanya tentang hal itu. Sebagai seorang psikiater profesional, Bibi Bai menjelaskan padanya bahwa seseorang yang telah terguncang parah secara mental, akan memiliki reaksi stres seperti itu.