Pada saat yang sama, tangan Xu Weilai dengan tenang merogoh tas untuk menyentuh ponselnya. Setelah menyentuh ponsel, jarinya dengan cepat menekan nada dering yang telah direkam sebelumnya.
Begitu bel berbunyi, Xu Weilai berkata, "Ada panggilan telepon, Kak, aku mau mengangkatnya dulu…"
Setelah yakin bahwa Xu Weilai telah meminum anggur, Rong Wang pun merasa bahwa usahanya membuat Xu Weilai meminum obat yang dilarutkan dalam minumannya itu tidak terlalu sulit. Rong Wang pun berkata dengan ramah, "Ya, cepatlah! Kakak akan menunggumu."
Xu Weilai meraih tasnya lalu tersenyum kecil. Sambil berjalan dengan cara terhuyung-huyung, ia pun keluar dari ruangan ini.
Begitu pintu ditutup, ia memasukkan jarinya ke tenggorokan dan memaksa dirinya untuk memuntahkan anggur yang baru saja diminumnya.