Therius lega karena kebohongannya cukup menyakinkan kakek dan neneknya bahwa ia sudah bebas dari sihir Emma Stardust. Tetapi ia tidak mau pergi meninggalkan istana sebelum ia dapat memastikan Emma aman.
"Kakek, aku dengar anak perempuan Putri Arreya adalah seorang telemancer tangguh dan ia berhasil menguasai pikiranku selama berbulan-bulan?" tanya Therius kepada Raja Therius dengan ekspresi kesal. "Di mana dia sekarang? Aku ingin memberinya hukuman karena telah berani melakukan tindakan demikian berani!"
"Dia dikurung di Menara Merah," kata Raja Cassius. "Ia mengaku sedang mengandung anakmu, maka hukuman untuknya ditunda."
Therius mengerutkan keningnya. "Apakah itu benar?'
"Kita belum tahu. Sejak kemarin ia belum dapat diperiksa. Ia mengancam akan bunuh diri jika ada yang berani menyentuhnya. Ia berhasil mendapatkan pisau dari pelayan yang mengantarkan makanan untuknya. Saat ini dokter istana sedang berusaha menunggu ia kelelahan dan tertidur untuk memeriksa keadaannya."