Emma bertekad untuk menguatkan hatinya. Setelah semua yang terjadi, tidak akan ada lagi yang sanggup membuatnya jatuh. Ia harus bisa membalas dendam kepada Ratu Ygrit. Penyihir tua itulah sumber semua penderitaan keluarga Emma.
Therius tertegun melihat Emma berusaha makan sendiri. Ia dapat melihat keteguhan hati di wajah gadis itu. Akhirnya ia tersenyum dan mengangguk.
"Baiklah. Aku akan makan di sini bersamamu," kata Therius. Ia menyentuh rambut Emma dan mengusapnya pelan, lalu berjalan keluar kamar. Tidak lama kemudian ia kembali dengan beberapa orang pelayan yang membawakan makanan di nampan untuknya.
Mereka menata semua makanan itu di meja samping tempat tidur dan menarik satu meja lagi ke dekatnya agar makanannya dapat muat. Setelah Therius mengangguk, mereka lalu membungkuk hormat dan permisi keluar.