"Leo! Kamu mau bawa aku ke mana!" Natasha terus menanyakan hal yang sama, tapi Leo tetap memilih bungkam, ia lebih fokus mengemudi ketimbang membuka suara sekadar menjawab pertanyaan Natasha.
Tadi, saat Leo baru tiba di kampus—dicarinya Natasha langsung ke kelas perempuan itu, tanpa aba-aba Leo memaksanya ikut keluar, tapi Natasha menolak, alhasil Leo menggunakan cara lain—menarik Natasha begitu saja tanpa peduli dia sedang hamil atau apa, sebab Leo masih yakin jika janin dalam perut Natasha bukanlah anaknya.
Mereka berakhir di bawah atap mobil setelah Leo berhasil mendesaknya masuk, Leo sadar ia begitu kasar, tapi kekesalannya pada Natasha tak bisa dibendung lagi.
"Leo! Lo punya mulut nggak sih!" Amarah Natasha akhirnya menerjang, seketika Leo menginjak pedal rem tanpa peduli jika Natasha terlonjak ke depan. "Lo sinting!"
— Un nouveau chapitre arrive bientôt — Écrire un avis