Mendengar ucapan terakhir Johan, jantung Irina terasa berhenti berdetak. Kedua matanya berkaca-kaca saat mendengar Johan mengucapkan hal itu berulang-ulang.
"Aku mencintaimu Irina...aku mencintaimu." ucap Johan dengan matanya masih terpejam.
Entah kenapa mendengar ucapan Johan walau hanya dalam keadaan tidak sadar, hati Irina merasa bahagia dan ingin menangis sekeras-kerasnya kalau dia benar-benar merasa bahagia.
"Irina...Irina." panggil Johan lagi dengan mata setengah terpejam meraih tangan Irina dan menggenggamnya dengan sangat erat.
"Ada apa Jo, aku ada sini?" ucap Irina sambil memegang kepala Johan yang terasa hangat.
"Kenapa kamu pergi meninggalkannya aku Irina? kita sudah menikah seharusnya kamu selalu bersamaku, kenapa kamu malah ke sini?" ucap Johan sambil menatap Irina dengan tatapan sayu.
Untuk sesaat Irina terdiam, menatap Johan dengan tatapan mengerti. Kenapa Johan tidak pernah introspeksi diri tapi selalu menyalahkan orang lain dan orang lain harus mengerti dia.
Happy reading...
Dear all, ada novel baru Nickscart yang update rutin dengan cerita yang lebih menarik lagi.
Tolong masukkan ke perpus, berikan vote, dan komentar juga tiket ya...
1. Suamiku seorang PSIKOPAT
2. CEO IBLIS itu suamiku
3. Dendam dan cinta
terima kasih ....