Chapitre 298: KESEDIHAN YANG DALAM

"Benar sekali Tuan Hans, mereka masuk secara paksa ke dalam mobil dan mengancam kita untuk tidak berteriak. Mereka membawa senjata api juga." ucap Saleh dengan wajah terlihat tegang setiap mengingat kejadian itu.

"Dalam dua puluh empat jam kita akan lapor ke polisi secara resmi. Agar sepenuhnya pihak kepolisian bisa membantu kita untuk mencari Chelo." ucap Hans setelah terdiam beberapa saat.

"Tuan Bara sekarang kita ke mana lagi?" tanya Saleh setelah cukup lama berkeliling ke seluruh jalan kota A.

"Aku tidak tahu lagi aku harus ke mana mencari Chelo, sebaiknya kalian pulang biar aku yang mencari Chelo." ucap Bara dengan perasaan sedih.

"Sebaiknya kita pulang saja Tuan Bara, anda belum istirahat sama sekali dari tadi. Besok kita lanjutkan pencarian. Sekarang sudah hampir malam." ucap Hans merasa lelah setelah seharian berkeliling mencari Chelo.

"Apa anda masih belum mendapat kabar dari anak buah anda Tuan Hans?" tanya Bara sambil mengusap perutnya yang terasa nyeri.