Chapitre 132: SEBUAH KEBENARAN

"Aku tidak bisa meninggalkanmu Johan, aku tidak akan meninggalkanmu walau apa pun yang terjadi." ucap Dealova dalam hati seraya mengusap punggung Johan dengan penuh kasih sayang.

Seiring waktu jam berjalan, derasnya hujan mulai mereda. Johan masih tenggelam dalam pelukan Dealova. Dealova merasakan tubuhnya yang menggigil kedinginan berubah menjadi hangat dan demam. Namun, semua rasa itu tidak di hiraukannya demi Johan yang lebih membutuhkan dirinya sebagai wanita penguat dan penyemangat Johan.

"Jo." panggil Dealova setelah cukup lama menunggu Johan yang masih tenggelam dalam pelukannya.

Johan mengangkat wajahnya menatap penuh wajah Dealova yang selalu bisa menenangkan hati dan perasaannya.

"Ceritakan padaku, apa yang terjadi padamu? kenapa kamu sampai seperti ini? bukankah kamu pergi ke rumah Ayah untuk memberitahu tentang pernikahan kita?" tanya Dealova dengan tatapan lembut.