Chapitre 98: Yohan yang begitu marah

Ayunda menyetujui ajakan Jihan dan pergi mengobrol dengan Jihan, serta menanyakan kabar sahabatnya setelah kecelakaan itu.

Setelah mengobrol cukup lama.

Ayunda juga melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 19:40 malam. Ayunda berpamitan dengan dokter lain dan Anna.

Ayunda ingin membelikan kue untuk Rachel dan Aurel. Toko kue tepat di seberang jalan.

Saat Ayunda hendak menyeberang jalan, tiba-tiba ada yang mencekal lengannya.

"Kyaa.." teriak Ayunda yang cukup terkejut.

"Maaf jika aku mengagetkan mu," kata pria yang tak lain adalah Erlangga.

"Kamu?!" Ucap Ayunda dengan sedikit kesal.

"Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Erlangga pada Ayunda.

Ayunda melihat jam tangan dan ponselnya. Saat itu tidak ada pesan dari Yohan. Tapi Ayunda takut untuk bertindak gegabah, jika Yohan tertangkap, semuanya akan kacau.