"Apakah dia Diana, putrinya Terry? apakah aku bisa menggendongnya? dia sangat cantik seperti Terry." ucap Diego seolah-olah tidak tahu tentang masa lalu Terry dan Alisha juga Diana.
Lucken menatap Diego dengan tatapan tidak senang, tapi tetap saja dia memberikan Diana pada Diego.
"Hai Diana?? gadis cantik?? aku Paman Diego. Kamu sangat suka es krim kan? Kita ambil es krim ya?" ucap Diego dengan tersenyum segera membawa Diana pergi meninggalkan Terry yang sedang saling pandang dengan Lucken dengan tatapan rumit.
"Terry, pilihan kamu ternyata tidak salah. Dia sangat penyayang juga. Diana saja sudah langsung mau dengan Dia." ucap Alisha dengan tersenyum.
"Diego memang sangat penyayang dan selalu perhatian pada semua orang terutama anak kecil." ucap Terry dengan perasaan sedikit gelisah.