Hari demi hari telah berlalu dengan Kace yang hanya menatap dalam diam ke arah pasangannya yang tak bergerak itu, yang saat ini tengah berbaring di atas kasur.
Perasaan luar biasa buruk dan menakutkan tentang kehilangan pasangannya masih melekat di setiap inci di ingatannya, mengingatkannya akan rasa sakit seperti apa yang harus ia derita jika sampai kehilangan Hope.
Kace menolak untuk berbicara, makan ataupun tidur selama berhari-hari.
Jika bukan karena sikap keras kepala Serefina, lycan itu kemungkinan sudah mati sebelum pasangannya meninggal.
Satu-satunya hal yang dia lakukan hanyalah menatap Hope, memegang tangannya dan mencari apakah ada tanda dari Hope yang memberitahunya bahwa gadis itu akan segera bangun dalam waktu dekat, hanya untuk merasa kecewa lagi dan lagi.
Meski begitu, hal itu tidak akan menghentikan harapannya yang tak terpatahkan.